Pendidikan

SOAL dan Jawaban PAI Kelas 12 Kurikulum Merdeka Halaman 62 Tugas Belajar

Makanya pastikan setiap soal dipelajari dengan memahami terlebih dahulu buku paket PAI kelas 12.............................

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Inilah pelajaran soal latihan pada PAI kelas 12 lengkap dengan kunci jawaban sebagai panduan belajar. Pada halaman 62 untuk meningkatkan kemampuan diri. 

Jawaban : 

Kriteria untuk bertambahnya iman dalam Islam tidak terbatas pada tiga hal, tetapi beberapa faktor yang dapat meningkatkan iman seseorang meliputi:

a. Pengetahuan

Semakin banyak seseorang mempelajari dan memahami ajaran Islam, semakin dalam imannya bisa menjadi. Pengetahuan tentang Allah, Rasul-Nya, Al-Quran, dan ajaran-ajaran Islam lainnya adalah kunci untuk memperkuat iman.

b. Amal Saleh (perbuatan baik)

Melakukan perbuatan baik, seperti membantu sesama, berbuat adil, dan berbuat kebaikan lainnya, dapat meningkatkan iman seseorang karena perbuatan baik ini sesuai dengan nilai-nilai Islam.

c. Ibadah

Melakukan ibadah secara rutin, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Quran, adalah cara lain untuk meningkatkan iman. Ibadah menghubungkan individu dengan Allah dan memperkuat hubungan spiritual mereka.

d. Taubat

Mengakui dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan lalu, dan bertaubat dengan sungguh-sungguh adalah cara untuk membersihkan diri dari dosa dan meningkatkan iman.

e. Keikhlasan

Melakukan segala hal dengan niat yang tulus hanya untuk menyenangkan Allah, bukan untuk pujian manusia, juga dapat memperkuat iman.

3. Kita telah memahami bahwa iman itu pada dasarnya adalah keyakinan dan kesadaran di dalam hati sehingga iman itu memiliki tiga sifat! Coba jelaskan!

Jawaban : 

Iman dalam Islam memiliki tiga sifat dasar, yang dikenal sebagai "As-Sifat al-Uluhiyyah" atau "Sifat Ketuhanan":

a. Tauhid (Ke-Esaan): Ini adalah sifat pertama iman dalam Islam. Ini berarti meyakini bahwa hanya ada satu Allah yang Maha Kuasa dan Maha Esa, tanpa sekutu atau anak. Ini adalah dasar iman dalam Islam.

b. Risalah (Nubuwwah): Ini adalah sifat kedua iman, yang berarti meyakini bahwa Allah telah mengutus para rasul dan nabi untuk membimbing umat manusia dan menyampaikan pesan-Nya melalui kitab-kitab suci.

c. Akhirat (Hari Akhir): Ini adalah sifat ketiga iman dalam Islam, yang berarti meyakini bahwa akan ada hari penghakiman di mana manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan mereka dan akan menerima balasan berdasarkan perbuatan baik dan buruk mereka selama hidup di dunia.

4. Apa yang membuat seorang manusia disebut sebagai muslim?

Jawaban : 

Seseorang disebut sebagai Muslim jika dia mengakui dan mengikuti ajaran Islam. Ini mencakup beriman kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan, mengakui Muhammad sebagai Rasul Allah, menjalankan ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat, serta mengikuti ajaran-ajaran moral dan etika yang diajarkan oleh Islam. Penerimaan dan pelaksanaan ajaran ini adalah tanda bahwa seseorang adalah seorang Muslim.

5. Ketika nabi ditanya mengenai Ihsan oleh malaikat Jibril dan nabi menjawab

أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك

Jelaskan maksud dari hadits tersebut!

Jawaban : 

Hadits yang Anda sebutkan adalah bagian dari riwayat hadits Riwayat Muslim (Hadits ke-2 dalam kitab Shahih Muslim) yang merupakan salah satu hadits terkenal dalam Islam. Ini adalah bagian dari percakapan antara Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril (Gabriel) ketika Malaikat Jibril bertanya kepada Nabi Muhammad tentang konsep "Ihsan."

Maksud dari hadits ini adalah menjelaskan konsep Ihsan, salah satu konsep penting dalam Islam yang menggambarkan tingkat keunggulan dalam beribadah kepada Allah. Ihsan adalah bentuk ibadah yang paling tinggi di mana seseorang beribadah kepada Allah seolah-olah dia melihat Allah, meskipun dia tidak melihat-Nya, dia tahu bahwa Allah selalu melihatnya. Dalam hadits ini, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa Ihsan adalah ketika seseorang beribadah kepada Allah seolah-olah dia melihat Allah, dan jika dia tidak melihat-Nya, dia tahu bahwa Allah selalu melihatnya.

Dengan kata lain, Ihsan adalah tentang mencapai tingkat kesadaran tertinggi dalam ibadah, di mana seseorang beribadah dengan sepenuh hati, penuh ketaatan, dan penuh keikhlasan kepada Allah, tanpa adanya rasa takut atau harapan kepada siapa pun selain Allah. Ini adalah tingkat ibadah yang paling tinggi dalam Islam, yang mencakup segala aspek kehidupan seseorang dan mencerminkan hubungan yang mendalam antara hamba dan Allah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved