Pendidikan

JAWABAN Tugas Latihan IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Bab 2 Sistem Reproduksi

Pembahasan ini tentang uji kemampuan pada peserta didik untuk mengingat dan memahami materi pelajaran sebagai berikut di halaman 48.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Pelajaran soal tugas IPA Kelas 9. Seluruh soal dapat dipelajari dengan seksama melalui materi pada buku paket. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini soal tugas latihan uji kompetensi IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka pada Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi, dan Homeostasis Manusia.

Pembahasan ini tentang uji kemampuan pada peserta didik untuk mengingat dan memahami materi pelajaran sebagai berikut di halaman 48.

Pahami seluruh materi pada buku paket terlebih dahulu untuk bisa menjawaba seluruh soal tugas uji kompetensi.

Pastikan seluruh soal ini dipelajari secara seksama untuk mendapatkan pembelajaran serta pengalaman.

Untuk itu, perbanyak berlatih dengan sejumlah soal dalam belajar.

Baca juga: JAWABAN Tugas Latihan IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan

Mari Uji Kemampuan Kalian

Mengingat dan Memahami

1. Apa akibatnya jika homeostasis dalam tubuh manusia terganggu?

Jawaban : 

Homeostasis adalah mekanisme regulasi yang mempertahankan kondisi internal tubuh dalam kisaran yang optimal untuk fungsi-fungsi biologis.

2. Jelaskan bioproses yang akan terjadi di dalam tubuh manusia jika sedikit minum terkait dengan homeostasis cairan tubuh!

Jawaban : 

Minum adalah aspek penting dalam menjaga homeostasis cairan tubuh. Jika seseorang minum terlalu sedikit cairan.

Mengaplikasikan

3. Beberapa pendaki gunung seringkali mengalami hipotermia bahkan berakibat dengan kematian. Gejala yang sering terjadi adalah menggigil, berbicara cadel, bergumam, gagap, bibir berwarna kebiruan, denyut jantung lemah, dan tidak teratur.

Gunakan informasi tersebut untuk menjelaskan bioproses yang terjadi terkait homeostasis suhu tubuh. Apa yang dapat kalian lakukan untuk menolong nyawa orang yang mengalami hipotermia ?

Jawaban : 

Hipotermia adalah kondisi medis yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang turun di bawah suhu normal (sekitar 37°C atau 98.6°F) karena paparan cuaca dingin atau lingkungan yang ekstrem.

Dalam situasi hipotermia, proses homeostasis suhu tubuh terganggu. Homeostasis adalah kemampuan tubuh untuk menjaga suhu inti tubuh pada tingkat yang optimal untuk fungsi sel dan organ yang normal.

Ketika seseorang mengalami hipotermia, beberapa bioproses yang terganggu termasuk:

- Tubuh berusaha untuk mempertahankan suhu inti dengan meningkatkan produksi panas melalui metabolisme. Namun, dalam kasus hipotermia, produksi panas bisa terhambat.

- Tubuh mencoba mempertahankan suhu dengan menyempitkan pembuluh darah di kulit untuk mengurangi kehilangan panas ke lingkungan. Namun, ini juga dapat mengganggu aliran darah ke bagian tubuh lainnya.

Untuk membantu seseorang yang mengalami hipotermia dan mencegah bahaya kematian, tindakan berikut dapat diambil:

- Bawa korban ke tempat yang lebih hangat segera mungkin, seperti tempat bertemperatur ruangan. Hindari paparan cuaca dingin.

- Ganti pakaian basah korban dengan pakaian kering, dan bungkus mereka dengan selimut atau pakaian tambahan.

- Gunakan sumber panas seperti selimut hangat atau pemanas untuk membantu tubuh korban memulihkan suhu normal secara perlahan.

- Berikan minuman hangat, bukan minuman beralkohol, kepada korban. Minuman beralkohol dapat memperburuk hipotermia.

- Dalam kasus hipotermia yang parah, segera hubungi layanan darurat atau dokter.

- Selama proses pertolongan pertama, pantau denyut jantung dan pernapasan korban. Jika perlu, berikan RJP (Resusitasi Jantung Paru) jika tidak ada tanda-tanda pernapasan atau detak jantung.

Menalar

4. Perhatikan diagram pengaturan kalsium berikut.

Jawaban :

Beberapa faktor yang terlibat dalam pengaturan kalsium dalam tubuh:

- Kelenjar paratiroid adalah empat kelenjar kecil yang terletak di leher yang memainkan peran utama dalam mengatur kalsium darah. Kelenjar ini menghasilkan hormon paratiroid (PTH), yang merangsang pelepasan kalsium dari tulang ke dalam darah dan meningkatkan penyerapan kalsium dari usus.

- Hormon kalsitonin, yang diproduksi oleh kelenjar tiroid, bekerja dengan cara yang berlawanan dengan PTH. Kalsitonin menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan merangsang penyerapan kalsium oleh tulang dan mengurangi penyerapan kalsium oleh usus.

- Asupan kalsium dalam makanan sangat penting untuk keseimbangan kalsium dalam tubuh. Makanan kaya kalsium seperti produk susu, sayuran hijau, ikan dengan tulang lembut, dan berbagai makanan lainnya membantu menyediakan kalsium yang diperlukan.

- Vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium oleh usus. Kebanyakan orang mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari dan makanan tertentu. Vitamin D membantu tubuh menggunakan kalsium dengan efisien.

- Ginjal juga memainkan peran penting dalam pengaturan kalsium. Mereka dapat mengubah seberapa banyak kalsium disaring dari darah dan diresorpsi kembali ke dalam tubuh atau diekskresikan dalam urin.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini

Cek berita dan artikel menarik lainnya melalui akses Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved