Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 117 - 119, Unsur Berita di Berbagai Media

soal latihan halaman 117 - 119  Kegiatan 5 berisi materi Mengidentifikasi Unsur Berita di Berbagai Media Bab 4 Aksi Nyata Para Pelindung Bumi...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 117 - 119, Unsur Berita di Berbagai Media. Tuliskan ulang judul dan simpulkan teras dan isi berita dalam ketiga teks berita cetak, digital, dan audiovisual di atas dengan bahasa kalian sendiri. 

Judul berita menggambarkan isi pokok berita dan menarik perhatian pembaca. Penulis berita harus benar-benar lihai mengemas judul.

a. Unik, Peringatan Jam Bumi di Media Sosial Bhinneka Persada

b.Mencegah Memburuknya Gejala Konsumerisme pada Remaja

c. Komunitas Kelana Bumi Gelar Malam Keakraban di Puncak Semeru

2.Teras Berita

Teras berita berisi pokok peristiwa yang akan diberitakan. Biasanya, dalam bagian ini tergambar: apa, di mana, kapan, siapa, bagaimana  peristiwa terjadi (biasa disingkat dengan ADIKSIMBA). Teras berita merupakan bagian terpenting karena bagian ini memuat isi pokok sebuah berita.

Kebaruan

Berita berarti ‘kabar’ atau ‘warta’. Jadi, berita adalah teks yang berisi kabar terkini tentang sebuah peristiwa yang terjadi di suatu tempat. Objek liputan berita adalah peristiwa terkini yang mungkin tak terancang sebelumnya, misalnya peristiwa letusan Gunung Merapi. Tidak ada seorang manusia pun yang tahu bahwa hari itu Gunung Merapi meletus, bukan?

Tim OSIS SMP Bhinneka Persada menggelar peringatan Jam Bumi pada hari Sabtu, 28 Maret 2020 dengan unik dan berbeda melalui akun Instagram mereka @Bhinneka Persada. “Selain melibatkan seluruh pihak sekolah, kami juga ingin menjangkau masyarakat luas dengan memanfaatkan media sosial,” ujar Adit, Ketua OSIS SMP Bhinneka Persada.

3.Isi Berita

Bagian isi berita merupakan bagian uraian berita. Dalam bagian ini, penulis menerangkan peristiwa yang ia beritakan.

Earth Hour atau Jam Bumi adalah sebuah simbol solidaritas kepada planet Bumi. Aksi mematikan lampu atau benda-benda elektronik selama satu jam ini pertama kali dimulai pada tahun 2004 dan kini
terus berkembang di 187 negara dan diikuti lebih dari 7.000 kota, tak
ketinggalan di Kota Bandung.

Mengambil tema “Sayang Bumi Berawal dari Diri”, tim OSIS selaku panitia peringatan Jam Bumi mengadakan serangkaian kampanye virtual yang berlangsung selama dua minggu. Kampanye virtual ini dapat diikuti oleh seluruh siswa sekolah Bhinneka Persada, guru, maupun karyawan sekolah di aplikasi Instagram.

“Sebenarnya kalau melihat dari WWF Indonesia dan Komunitas Earth Hour, ada empat isu utama yang menjadi fokus, yaitu mengurangi sampah plastik di laut, kampanye hemat energi serta energi baru terbarukan, pola konsumsi berkelanjutan, serta melawan perdagangan satwa liar yang dilindungi. Namun, panitia menyederhanakannya menjadi aksi kampanye saja. Dalam kampanye itu, peserta bebas mau mengangkat isu yang mana,” kata
Adit.

Sementara menurut Tantra, Wakil Ketua OSIS SMP Bhinneka Persada, kampanye virtual dalam bentuk video ini bertujuan untuk menyelamatkan bumi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. “Peserta kampanye diminta membuat kreasi video pendek sebagai dukungan terhadap gerakan Jam Bumi.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved