70 CONTOH Kalimat Ukara Andharan Bahasa Jawa Lengkap dengan Artinya, Materi Pelajaran Kelas 10 SMA

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Berikut ini contoh ukara andharan di dalam bahasa Jawa yang disertai dengan artinya.

Salah satu ukara yang sering dijadikan materi pada materi bahasa Indonesia adalah ukara andharan yang memiliki arti suatu kalimat yang digunakan untuk menyampaikan suatu peristiwa atau kabar berita.

Sederhananya ukara andharan bisa dikatakan sebagai kalimat berita yang dalam penulisannya di setiap kalimat diakhiri dengan tanda baca titik (.)

Jenis-jenis Ukara Andharan

1. Ukara andharan positif
Merupakan ukara andharan yang memiliki makna baik atau nilai positif atau tidak mempunyai makna penolakan.

2. Ukara andharan negatif
Merupakan ukara andharan yang memiliki makna kurang baik atau nilai negatif karena mempunyai makna penolakan.

3. Ukara andharan langsung
Merupakan ukara andharan yang dikatakan secara langsung. Biasanya ukara jenis ini bisa dikatakan sebagai ukara kandha.

4. Ukara andharan tidak langsung
Merupakan ukara andharan yang menyebutkan apa yang dikatakan oleh orang lain.

• 2 Contoh Teks Pembawa Acara MC Halal Bihalal dalam Bahasa Jawa

Ciri-ciri Ukara Andharan

• Setiap ukara andharan selalu diakhiri dengan tanda baca titik.
• Ukara andharan bisa berdiri sendiri dan memberikan penjelasannya dengan utuh
• Biasanya mengabarkan terjadinya suatu kejadian atau peristiwa
• Dapat digunakan untuk menambah wawasan
• Mempunyai sifat informatif dan memberikan penjelasan tentang informasi tertentu.

Contoh Ukara Andharan

Di bawah ini adalah contoh-contoh ukara andharan yang dilengkapi dengan artinya.

Contoh Ukara Andharan 1 – 10

Pak Guru lagi ngaso ing ruwang guru. (Pak Guru sedang istirahat di ruang guru.)
Bu Dokter lagi sambang menyang daleme Pak Danu. (Bu Dokter sedang berkunjung ke rumah Pak Danu.)
Mbak Siwi lagi maca buku sejarah ing perpustakaan. (Mbak Siwi sedang membaca buku sejarah di perpustakaan.)
Mas Siwa lagi main game ing kamar. (Mas Siwa sedang bermain game di kamar.)
Adhik lagi nonton TV ing ruang tamu. (Adhik sedang menonton TV di ruang tamu.)
Bapak lagi nyapu teras. (Bapak sedang menyapu di teras.)
Ibu lagi ngepel ruwang kaluwarga. (Ibu sedang mengepel di ruang keluarga.)
Kakek lagi kerja bakti ing mushola. (Kakek sedang kerja bakti di mushola.)
Nenek lagi mirsani wayang ing lapangan. (Nenek sedang menonton wayang di lapangan.)
Awang lagi ngunoni tanduran ing latar. (Awang sedang menyiram tanaman di halaman.)

Contoh Ukara Andharan 11 – 20

Ana ula gedhe werna ireng sing mlebu omahku. (Ada ular besar berwarna hitam yang masuk ke dalam rumahku.)
Andi lagi mancing ing kali kulon bale desa. (Andi sedang memancing di sungai barat balai desa.)
Budi lagi latihan sepak bola karo Iwan ing lapangan. (Budi sedang latihan sepak bola bersama Iwan di lapangan).
 Cici lagi dolanan ijen ing ngarepan omahe. (Cici sedang bermain sendiri di depan rumah.)
Doni nyambi bakulan ngopi ing cedhak balai kota. (Doni Doni memiliki sambilan jualan kopi di dekat balai kota)
Didik lagi mangan bakso ing warung langgane. (Didik sedang makan bakso di warung langganannya.)
Endang lagi mampir ing toko buku. (Endang sedang mampir di toko buku.)
Farida lagi nyawang mobil ing showroom. (Farida sedang melihat mobil di showroom.)
Gita lagi mudik ing kampung halaman. (Gita sedang mudik ke kampung halaman.)
Bulik lagi manggang sate ing ngarepan omahe. (Bulik sedang memanggang sate di depan rumahnya.)

• 50 Contoh BIO WhatsApp Aestethic yang Islami, Cocok Jadi Pengingat Diri