Format Baru Liga Champions 2024-2025 Peserta Lebih Banyak, Catat Tanggal Pembagian Grupnya!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jadwal Drawing Liga Champions 2024-2025 telah resmi ditetapkan.

Drawing Liga Champions 2024-2025 akan berlangsung pada 29 Agustus 2024 pukul 23.00 WIB.

Menjelang drawing tersebut, sorotan tertuju pada aturan format baru Liga Champions 2024-2025.

UEFA telah mengumumkan perubahan besar dalam format Liga Champions yang akan mulai berlaku pada musim 2024-2025.

Dalam pengumuman yang disampaikan pada Senin, 4 Maret 2024, UEFA mengonfirmasi bahwa tidak akan ada lagi babak grup seperti yang kita kenal selama ini.

Sebagai gantinya, kompetisi akan mengadopsi sistem liga tunggal yang melibatkan 36 tim.

Baca juga: Jadwal Drawing Liga Champions Lengkap Format Terbaru Kompetisi Kasta Tertinggi Eropa Musim 2024/2025

Perubahan terbesar dalam format baru ini adalah penghapusan fase grup yang biasanya terdiri dari 8 grup. Jumlah peserta Liga Champions juga meningkat dari 32 menjadi 36 tim.

Seluruh tim akan bersaing dalam satu klasemen liga yang besar, di mana setiap tim akan menghadapi delapan lawan berbeda empat pertandingan di kandang dan empat di tandang.

Ini menggantikan sistem sebelumnya di mana tim bertemu lawan yang sama dua kali dalam format home-away.

UEFA akan membagi seluruh peserta ke dalam empat pot unggulan berdasarkan koefisien mereka.

Dalam format baru ini, setiap tim akan bertemu dengan delapan lawan berbeda dari berbagai pot unggulan, memastikan lebih banyak variasi dalam pertandingan.

Baca juga: Pembagian Pot Drawing Liga Champions 2024-2025, Potensi Real Madrid Dikepung Grup Neraka

Delapan tim teratas dari klasemen akhir akan langsung melaju ke babak 16 besar, sementara tim yang berada di posisi kesembilan hingga ke-24 akan bertanding di babak play-off fase gugur untuk memperebutkan tempat di babak 16 besar.

Tidak hanya Liga Champions yang akan mengalami perubahan, format baru ini juga akan diterapkan pada Liga Europa dan UEFA Conference League.

Ini berarti, ketiga kompetisi utama Eropa akan mengadopsi sistem yang lebih dinamis, di mana lebih banyak tim berpeluang untuk bertarung di level tertinggi.

Format baru ini diharapkan dapat meningkatkan intensitas dan daya tarik kompetisi, dengan lebih banyak pertandingan yang berarti bagi setiap tim.