Google Beri Fitur Anti Maling Buat Pengguna Android, Begini Mekanismenya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Google resmi meluncurkan fitur Theft Detection Lock atau fitur kunci deteksi pencurian yang telah didukung Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Fitur ini dibuat untuk mencegah adanya pencurian yang hendak mengakses data di smartphone pengguna.

Google akan meluncurkan fitur ini di Android 10 atau yang lebih baru.

Dilansir dari Forbes, Google pertama kali menggoda pengguna Android dengan berita tentang langkah-langkah antipencurian yang akan datang pada bulan Mei lalu.

Saat itu, Wakil Presiden Produk, Kepercayaan dan Pertumbuhan Google Suzanne Frey memposting kalau perusahaannya akan membantu pengguna smartphone perihal pencurian.

• Beda Google Pixel 9 dan Pixel 9 Pro, Ketahui Sebelum Beli

Suzanne menyebut ada tiga fitur baru yang berguna sebelum, selama, dan setelah pencurian.

Pakar sistem operasi Android Mishaal Rahman menyampaikan lewat X bahwa salah satu fitur antipencurian yang paling luar biasa, kunci deteksi pencurian, kini telah diluncurkan untuk beberapa pengguna.

"Sedang diluncurkan untuk sejumlah kecil pengguna yang mendaftar untuk program beta di Brasil," kata Rahman.

Fitur itu nantinya kata Rahman bisa didownload di Google Play khusus pengguna Android.

Apa Itu Fitur Theft Detection Lock

Google menyebut fitur ini sebagai 'kunci layar otomatis bertenaga AI saat ponsel Anda dijambret'.

Fitur ini memanfaatkan AI Google untuk menentukan apakah seseorang telah merampas smartphone Anda.

Caranya adalah dengan mengidentifikasi jenis gerakan yang paling sering dikaitkan dengan pencurian tersebut, seperti merampas dari tangan, melarikan diri, bersepeda, atau mobil.

Jika gerakan tersebut dianggap sebagai indikasi pencurian, fitur bertenaga AI tersebut akan langsung mengunci perangkat Anda untuk mencegah pencuri mengakses data Anda dengan mudah.

Meskipun begitu, fitur ini belum sepenuhnya memberikan rasa aman.