Kunci Jawaban

Materi Seni Musik Kelas 4 SD / MI Kurikulum Merdeka, Dinamika dan Ragam Lagu

Berikut ada juga link download materi Seni Musik  Kurikulum Merdeka untuk Kelas 4 SD / M semester 1 hingga 2.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Materi Seni Musik Kelas 4 SD / MI Kurikulum Merdeka, Dinamika dan Ragam Lagu. Dinamika merupakan salah satu unsur musik mengenai keras dan lembutnya bunyi yang memiliki peran penting dalam membantu mengekspresikan suatu ide komposisi musik. 

Fortissimo (ff) = Sangat keras.

Crescendo (cresc. atau < )= Perlahan-lahan membesar atau menjadi nyaring.

Diminuendo (dim. atau > ) = Perlahan-lahan mengecil atau menjadi lembut.

Sfarzando (Sfz) = Tiba-tiba mendadak keras atau nyaring pada salah satu nada

Ragam Lagu

Karya musik terbagi menjadi dua, yakni karya musik instrumental dan vokal. Karya musik vokal merupakan karya musik yang disertai dengan lirik yang selaras dengan melodinya. Sedangkan karya musik instrumental merupakan karya musik yang berupa komposisi permainan alat musik saja tanpa nyanyian. Pada pembelajaran ini, ragam lagu yang akan dipelajari merupakan karya musik vokal. Untuk mengetahui karakter setiap jenis lagu, berikut ini merupakan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh setiap jenisnya:

1. Lagu Anak-Anak

Bentuk lagu anak anak biasanya cenderung sederhana dan temanya sesuai dengan jiwa anak-anak. Ciri-ciri lainnya adalah lirik lagu yang pendek dan penggunaan bahasa yang secara makna mudah dimengerti. Rentang nada yang mampu di jangkau oleh anak-anak masih terbatas. Seorang anak yang memiliki suara tinggi dapat bernyanyi di antara nada c4 – f5 dan suara anak anak yang cenderung rendah memiliki jangkauan mulai dari a3–d5.

Oleh karena itu, nada-nada yang digunakan dalam melodi lagu tidak disarankan melebihi sepuluh nada. Semakin sedikit jumlah nada yang dipergunakan untuk menyusun melodi lagu, semakin berbobot lagu anak-anak tersebut. Contoh-contoh lagu: Naik Delman, Naik Becak, Tik –tik Bunyi Hujan, Lihat Kebunku, Kring-kring, Balonku, Pelangi, Bintang Kecil, Naik Kereta Api, dan lain-lain.

2. Lagu Daerah

Ciri-ciri lagu daerah umumnya mengandung lirik lagu yang berisi gambaran tingkah laku masyarakat setempat. Bahasa yang digunakan pada liriknya merupakan bahasa daerah setempat.

Teknik ucapan yang dilafalkan juga harus sesuai dengan dialek bahasa daerah setempat. Bentuk dan susunan melodinya juga cenderung sederhana sehingga mudah untuk dinyanyikan oleh masyarakat setempat. Berikut merupakan beberapa contoh lagu daerah beserta asalnya:

3. Lagu Nasional

Ciri-ciri dari lagu nasional adalah memiliki lirik yang bertemakan nasionalisme, ke- pahlawanan, dan mengobarkan semangat juang bangsa. Sesuai dengan tujuan tersebut, banyak lirik lagu nasional mengungkapkan semangat perjuangan dan persatuan. Contoh-contoh lagu nasional antara lain seperti Tanah Air, Indonesia Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa, Ibu Kartini, Ibu Pertiwi, dan lain-lain.

5. Lagu Wajib Nasional
Di antara banyaknya lagu nasional, terdapat dua belas judul lagu yang dikategorikan ke
dalam jenis lagu wajib nasional. Jenis lagu ini wajib diajarkan di sekolah dalam rangka

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved