Pendidikan

MATERI Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Bab 2 Di Bawah Atap dan Link Buku

Memiliki judul Di Bawah Atas yang menceritakan seputar kehidupan anak di rumah atau dibawah atap..............

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 pada buku. Materi bisa didapatkan secara online melalui link download untuk mempelajari seluruh materi secara penuh. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah materi pada buku pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Bab 2.

Memiliki judul Di Bawah Atas yang menceritakan seputar kehidupan anak di rumah atau dibawah atap.

Pelajaran ini menggambarkan kehidupan sehari-hari yang dijalani seorang anak.

Pelajari seluruhnya pada materi dalam buku atau dalam ringkasan artikel ini.

Untuk lengkapnya dapat langsung dari buku dalam bentuk pdf melalui link download dalam artikel ini.

Baca juga: MATERI Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 1 Sudah Besar dan Link Buku

Bab 2

Di Bawah Atap

Siap-Siap Belajar

Di rumah tentu banyak tugas yang harus dikerjakan. Menyapu rumah, mengepel lantai, mencuci baju, mencuci piring, menyiram tanaman, memberi makan hewan peliharaan, dan banyak lagi. Tugas ini dikerjakan oleh semua
anggota keluarga. Pembagian tugas biasanya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Bagaimana denganmu, apa yang menjadi tugasmu di rumah? Kerjakan dengan baik, ya. Dengan mengerjakan tugas, kamu belajar untuk bertanggung jawab dan sudah membantu menciptakan suasana rumah yang nyaman.

Coba perhatikan semua tugas rumah yang ada. Semuanya berupa kata kerja, bukan? Di dalam bab ini kamu akan belajar tentang kata kerja berawalan ‘me-’.

Menyimak
Guru akan membacakan cerita berikut ini.
Simaklah dengan baik!

Kepala Suku Len

Tigor suka menyiram tanaman karena Tigor suka bermain air. Dengan semprotan di tangannya, Tigor dapat membuat hujan. Jika Tigor memutar kepala semprotan ke kanan, Tigor bisa menyemprotkan air lebih jauh. Jika Tigor memutar kepala semprotan ke kiri, air keluar seperti hujan gerimis. Kadangkadang Tigor dapat melihat pelangi!

Sayangnya, Molen tidak suka. Kucing yang suka membuntuti Tigor itu takut air. Begitu Tigor menyalakan keran, Molen
segera kabur dan masuk rumah. Baiklah, Tigor bekerja sendiri saja.

Rasanya Tigor ingin menyiram tanaman seharian, apalagi saat cuaca panas seperti ini. Tentu saja Inang tidak membolehkannya karena halaman akan menjadi becek. Kata Inang, menyiram tanaman secara berlebihan
itu membuang-buang air. Itu tidak baik.

Syuuur! Syuuuur! Tigor beraksi. Dari tanaman berbunga ungu di pojok kiri sampai pohon mangga besar di kanan, semua disiram Tigor. Tigor melakukannya secara sistematis agar tidak ada yang terlewat.

Tigor hampir sampai di tanaman kecil-kecil punya Kak Tiur. Tiba-tiba …
“Jangan! Kemarin sudah. Tanaman ini bisa mati kalau sering disiram,” kata Kak Tiur.
“Kenapa?” Tigor heran sekali. “Ini sukulen. Lihat, daunnya tebal sekali. Ini untuk menyimpan air.

Kalau sering disiram, sukulen bisa membusuk,” Kak Tiur menjelaskan. “Su-ku-len? Suku Len? Aku
baru tahu tanaman juga punya suku,” sahut Tigor heran. Tigor tahu keluarga mereka bersuku Batak. Tigor dan Kak Tiur bermarga Siregar, mengikuti marga Bapak. “Kita bersuku Batak dan bermarga Siregar. Tanaman ini bersuku Len dan bermarga apa?” tanya Tigor.

Kak Tiur tertawa. “Bukan begitu. Namanya memang sukulen. Bukan karena
punya suku.”

Tigor ikut tertawa. Seru juga seandainya tanaman juga punya suku. Ada suku Mawar, suku Mangga, suku Anggrek, dan suku Singkong.
Eh, kenapa Molen mengendus-endus? Tigor terpikir, “Hei, namamu juga ada

‘Len’. Mo-Len. Hmmm …, bagaimana kalau kamu menjadi Kepala Suku? Kepala Suku Len.”

“Meooong …,” jawab Molen. Cerita oleh Eva Nukman Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini!

Kamu tidak diperbolehkan membuka Buku Siswa untuk mencari jawabannya. Tuliskan jawabanmu di buku tulis! 

1. Mengapa Tigor suka menyiram tanaman?

2. Apakah yang sering dilakukan Tigor saat menyiram tanaman?

3. Disebut apakah tanaman Kak Tiur?

4. Mengapa tanaman Kak Tiur tidak boleh sering disiram?

5. Siapakah Molen?

6. Siapakah yang tidak membolehkan Tigor menyiram tanaman secara berlebihan?

7. Apakah nama suku keluarga Tigor?

8. Apakah nama marga Tigor dan Kak Tiur?

9. Mengapa Tigor mengira Molen ada hubungannya dengan tanaman Kak Tiur?

10. Panggilan apa yang ditawarkan oleh Tigor untuk Molen?

Bagaimana? Kamu bisa menjawab semuanya, bukan? Sekarang kamu boleh membaca ulang cerita “Kepala Suku Len” dan memeriksa jawabanmu.

Berdiskusi
Selanjutnya, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini bersama-sama.

1. Apakah kamu juga punya tugas yang kamu sukai di rumah? Apa yang kamu kerjakan?
Apakah kamu melakukannya setiap hari?
Apa yang membuat kamu menyukainya?

2. Apakah Molen memang kepala suku tanaman Kak Tiur? Jelaskan jawabanmu!

3. Tigor mengatakan dia bersuku Batak. Dari provinsi manakah suku Batak berasal?

4. Tigor menyebut ibunya “Inang”. Bagaimana kamu memanggil ibumu?

Selengkapnya ikuti materi pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Di Bawah Atap ini melalui buku dalam bentuk pdf.

Link download buku Bahasa Indonesia Kelas 4 SD

Di Sini

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini

Cek berita dan artikel menarik lainnya melalui akses Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved