Pendidikan
MATERI Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 5 Bertukar dan Membayar, Link Buku Smstr 1/2
Pelajari terlebih dahulu meski melalui ringkasan materi untuk mengetahui apa saja yang ada pada materi buku Bab 5 Bahasa Indonesia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak ringkasan materi pelajaran pada buku Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka.
Pada Bab 5 berjudul Bertukar dan Membayar dalam bentuk ringkasan.
Sedangkan untuk mendapatkan materi secara utuh bisa didapatkan melalui link download untuk semester 1 dan 2 sebanyak 8 Bab Di Sini
Pelajari terlebih dahulu meski melalui ringkasan materi untuk mengetahui apa saja yang ada pada materi buku Bab 5 Bahasa Indonesia.
Pembelajaran materi Bab 5 Bahasa Indonesia Kelas 4 ini juga terhadap soal latihan yang perlu dikerjakan.
Makanya ikuti seluruh ringkasan dan dapatkan buku dalam bentuk pdf secara lengkap.
Baca juga: MATERI Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Bab 4 Meliuk dan Menerjang, Link Buku Smstr 1/2
Bab 5
Bertukar dan Membayar
Membaca
A. Membaca Cerita dan Memahami Bacaan
Bacalah cerita “Ditukar dengan Apa?” secara bergantian dengan teman di sebelahmu! Setelah itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawahnya. Ditukar dengan Apa?
Seperti biasa, hewan-hewan di Hutan Kelayau saling barter atau bertukar barang di pasar. Mereka
menukarkan hasil kebun atau barang yang mereka punya dengan barang yang mereka inginkan. Ka
Kancil membawa jagung dari kebunnya. Ia ingin menukar jagung itu dengan kangkung sebab ia ingin makan kangkung siang ini. Sementara itu, Dak Bebek baru saja memanen kangkungnya.
Jumlahnya terlalu banyak untuk dimakan sendiri. Dak Bebek membawa kangkung ke pasar dan berharap bisa
menukarkan dengan padi atau jagung. Ka Kancil senang bertemu Dak Bebek. Mereka berdua sama-sama senang
karena mendapatkan barang yang mereka inginkan. Namun, tidak semua hewan dapat bertukar semudah itu. Ela Pelatuk menginginkan bunga untuk menghias rumahnya. Dia sudah membuat sendok kayu sebagai penukar.
Namun, Ke Kelinci yang memiliki kebun bunga tidak membutuhkan sendok kayu. Ia sudah punya beberapa sendok hasil bertukar dengan hewan lain.
Hen Ayam tertarik ingin memiliki vas, tetapi Ela tidak memerlukan ubi yang ditawarkan Hen. Ti Tikus perlu ubi, tetapi Hen tidak mau jamur dari Ti Tikus. Ti lalu menawarkan jamurnya ke hewan lain.
Begitulah, hewan-hewan itu sering menemukan masalah saat menukar barang mereka. Sering perlu waktu lama untuk mendapatkan barang yang ereka inginkan, atau malah mereka tidak mendapatkannya sama sekali. Lagi pula, sayur atau buah yang terus berpindah-pindah, lama-lama tidak enak lagi.
Ah, memusingkan sekali pertukaran ini. Mungkin akan lebih mudah kalau ada satu barang yang dapat mewakili semua barang lainnya. Salah satu hewan mengusulkan batu-batu bulat yang cantik. Hewan-hewan setuju karena
mereka tidak perlu lagi bertukar barang. Batu-batu bulat akan menjadi alat pembayaran. Mereka menyebutnya uang.
Akan tetapi, batu-batu itu tidak sama besar, tidak sama cantik, dan tidak sama warnanya. Ti Tikus juga berkeberatan menggunakan batu. Batu-batu itu terlalu berat baginya.
Apakah kamu menyukai cerita “Ditukar dengan Apa?” tersebut? Bagian mana yang paling kamu sukai? Dapatkah kamu mengingat dan memahami jalan ceritanya?
Apa saja peristiwa yang dialami para tokohnya?
Untuk memeriksanya, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! Kamu boleh mengerjakannya berdua dengan teman.
1. Pada awalnya, bagaimana cara yang digunakan hewan-hewan di Hutan Kelayau untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan?
2. Mengapa pembayaran dengan batu tidak jadi mereka lakukan?
3. Mengapa Sa Angsa tidak membuat uang kayu yang bertuliskan angka 3 atau 4?
4. Pernahkah kamu melakukan barter atau melihat orang melakukan barter? Jika ya, barang apa yang saling dipertukarkan?
5. Apakah menggunakan uang kayu telah menyelesaikan persoalan di Hutan Kelayau?
Ingat, carilah arti kata-kata yang belum kamu pahami artinya di KBBI. Catatlah menjadi Kamus Kartu.
B. Memahami Tujuan dan Pesan Penulis
Cermati kembali cerita “Ditukar dengan Apa?”.
1. Menurutmu, apa tujuan penulis membuat cerita tersebut? Mana jawaban yang menurutmu benar?
a. Penulis ingin menceritakan kejadian ajaib yang dilihatnya.
b. Penulis ingin menyampaikan bahwa hewan-hewan juga memakai uang.
c. Penulis ingin menggambarkan kejadian yang dialami manusia terkait asal mula munculnya uang dengan membuat
perumpamaan pada hewan.
d. Atau kamu punya pendapat lain? Kemukakan pendapatmu.
2. Menurutmu, mengapa penulis memilih tokoh hewan dalam cerita ini?
C. Membuat Rangkuman
Kamu masih ingat ADiKSiMBa yang dibahas di bab 4? ADiKSiMBa adalah singkatan dari “apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa, bagaimana”.
Buatlah rangkuman dari “Ditukar dengan Apa?”. Membuat rangkuman berarti menuliskan hal-hal penting
dari teks tersebut. Perhatikan bagan di bawah ini untuk membantumu dalam membuat rangkuman!
Meniru dan Melakukan
Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!
Ti Tikus mengatakan batu-batu itu terlalu berat baginya. Ela Pelatuk kemudian mengusulkan untuk menggunakan alat pembayaran dari kayu. Kalau kita bayangkan, kalimat yang diucapkan Ti Tikus dan Ela Pelatuk mungkin seperti berikut ini:
Ti Tikus: “Batu-batu ini terlalu berat untukku!”
Ela Pelatuk: “Bagaimana kalau kita gunakan kayu?”
Coba baca kembali cerita “Ditukar dengan Apa?”. Bayangkan kalimat yang mereka ucapkan. Silakan kembangkan imajinasimu untuk membuat percakapan asalkan masih sesuai dengan cerita. Untuk membantumu, buatlah
tabel seperti di bawah ini di buku tulis.
Diskusikan pertanyaan di bawah ini bersama teman-temanmu.
1. Menurut kalian, apa tujuan infografik di atas?
2. Informasi apa sajakah yang kalian dapat dari infografik tersebut?
Sampaikan pendapat kalian secara bergantian. Jika kalian membawa uang, kalian boleh mempraktikkan Dilihat, Diraba, dan Diterawang.
Penulisan Angka dan Nilai Uang
Kamu sudah mengetahui bahwa mata uang negara kita adalah Rupiah.
Lambangnya adalah Rp dan ditulis di depan angka yang menyatakan nilai uang.
Sekarang perhatikan teks di bawah ini!
Membaca
Bacalah dengan saksama.
Ceritakan kembali isi teks berikut ini secara singkat kepada teman.
Apakah temanmu mengingat hal lain yang tidak kamu sampaikan?
Ayo, Menabung
Menabung adalah menyisihkan dan menyimpan sebagian uang yang kita miliki. Biasanya orang menabung karena ada sesuatu yang ingin dicapai atau dibelinya. Namun, menabung sebenarnya tidak memerlukan alasan. Semua
orang sebaiknya memiliki tabungan. Seperti pepatah “sedia payung sebelum hujan”, lebih baik memiliki dana cadangan untuk berjaga-jaga.
Menabung sebaiknya dilakukan secara rutin dan tidak menunggu uang sisa. Ada beberapa pilihan tempat untuk menabung.
1. Di celengan. Kelebihan menabung di celengan adalah bisa dilakukan sewaktu-waktu. Kamu juga bisa memasukkan berapa pun uang yang kamu miliki.
Menulis
Setelah mendapatkan berbagai informasi tentang uang, kini saatnya kamu berbagi pengalaman atau pendapat tentang menabung. Tuliskan pengalaman tersebut di bukumu.
Gunakan kalimat dengan menggabungkan subjek, predikat, kata sifat, dan kata depan.
Selengkapnya bisa langsung ke buku paket dalam bentuk pdf melalui link download buku Di Sini
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini
Cek berita dan artikel menarik lainnya melalui akses Google News
materi bahasa indonesia
buku bahasa indonesia kelas 4
bab 5 Bahasa Indonesia Kelas 4
Bab 5 Bertukar dan Membayar
belajar
materi pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4
Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
6 Tantangan Pengamalan Pancasila Bagi Peserta Didik Hadapi Era Reformasi |
![]() |
---|
Alur Daftar Online Sekolah dan Link Surat Pernyataan Ortu, Dokumen yang Harus Diunggah SPMB |
![]() |
---|
SOAL dan Jawaban Tes Toefl Bahasa Inggris Bagi Peserta Didik ataupun Yang Hendak Melamar Kerja |
![]() |
---|
35 JAWABAN IPS Kelas Semester 2 Untuk Ujian dan Ulangan Pilihan Ganda Terbaru |
![]() |
---|
Soal dan Jawaban Bahasa Jawa Kelas 8 Semester 2 Soal Pilihan Ganda Lengkap Kunci Jawaban Terbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.