Tinju Dunia

Rekor Mairis Briedis Mantan Juara yang Putuskan Gantung Sarung Tinju Dunia, Sulitkan Oleksandr Usyk!

Petinju Latvia yang telah menjalani karir profesional sejak 2009 ini telah menjalani 31 laga dan melewati 179 ronde.

Kolase Tribun Pontianak
Kolase Mairis Briedis Mantan Juara yang Putuskan Gantung Sarung Tinju Dunia 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut rekor dan Statistik Mairis Briedis.

Mairis Briedis merupakan mantan juara Tinju Dunia IBA, IBO, IBF Intercontinental, WBC hingga WBO divisi penjelajah.

Petinju Latvia yang telah menjalani karir profesional sejak 2009 ini telah menjalani 31 laga dan melewati 179 ronde.

Hasilnya Mairis Briedis membukukan 28 kemenangan dan tiga kekalahan.

20 diantara catatan kemenangan Mairis Briedis itu berakhir dengan KO.

Tepat diusia 39 tahun ini, Mairis Briedis memutuskan gantung sarung Tinju Dunia atau pensiun.

Baca juga: BERUBAH! Susunan Tinju Dunia Daud Yordan vs Juan Hernan Leal Sabtu 7 September 2024

Kepastian ini diumumkan Mairis Briedis melalui akun media sosialnya.

"Sahabat, penggemar, dan orang-orang terkasih,"

"25 tahun lalu, saya terjun ke dunia yang tidak diketahui, mengenakan sarung tinju untuk pertama kalinya, belum menyadari bahwa itu akan membawa saya ke karier sebagai atlet profesional. Tinju, seiring berjalannya waktu, menjadi gairah, karier, dan bagian penting dalam hidup saya.

Hari ini, saya ingin berbagi sebuah keputusan yang tidak mudah bagi saya. Pertama, karena perjalanan yang saya tempuh selama bertahun-tahun telah dipenuhi dengan begitu banyak momen yang tak terlupakan dan kegembiraan kemenangan, hal itu telah menjadikan saya pribadi seperti sekarang ini dan telah memungkinkan saya untuk mengejar tujuan dan pencapaian baru selama ini, yang telah menjadi dorongan bagi saya untuk selalu berusaha lebih keras.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas 25 tahun ini dan secara resmi mengumumkan akhir karier tinju profesional saya.

“Setiap pertarungan, terutama yang berlangsung di Latvia, sangat istimewa bagi saya. Saya selalu merasakan dukungan luar biasa dari rekan-rekan saya dan itulah yang menginspirasi saya untuk meraih tujuan dan prestasi yang lebih tinggi lagi. Dukungan dan energi yang saya rasakan dari kalian semua membuat karier tinju saya tak terlupakan. Apa pun itu, tinju, itu bukan sekadar karier, itu adalah kehidupan yang penuh dengan gairah, emosi, dan mimpi. Namun, sekarang saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada ring tinju dan membuka babak baru dalam hidup saya.” tulisnya.

Walaupun memulai debut sebagai petinju divisi penjelajah, Mairis Briedis terkadang bertarung di atas batas 200 pon.

Termasuk diantaranya saat menghentikan petinju kelas berat Mahmoud Charr pada tahun 2015.

Pada tahun 2017, ia memenangkan gelar juara dunia pertamanya dengan mengalahkan Marco Huck untuk sabuk WBC yang kosong.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved