Nilai Pasar Maarten Paes Kiper Timnas Indonesia, Ini Perbandingannya Dengan Ernando Ari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Maarten Paes menjadi sorotan dalam sepak bola Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga.

Kiper FC Dallas ini resmi bisa memperkuat Timnas Indonesia di Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kiper Maarten Paes kini resmi menyandang status sebagai kiper dengan nilai pasar tertinggi di timnas Indonesia.

Sebelum kedatangan Maarten Paes, timnas Indonesia telah memiliki tiga kiper andalan yang menjadi pilihan pelatih Shin Tae-yong.

Mereka adalah Ernando Ari, Adi Satryo, dan Nadeo Argawinata.

Dari ketiga kiper tersebut, Nadeo Argawinata memiliki nilai pasar tertinggi di antara mereka, menurut data dari Transfermarkt.

Baca juga: Maarten Paes Resmi Bela Timnas Indonesia, Debut Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Nilai pasar Nadeo Argawinata tercatat mencapai 5,21 milyar rupiah, menjadikannya sebagai kiper termahal di timnas sebelum kedatangan Maarten Paes.

Di bawah Nadeo, Adi Satryo dan Ernando Ari memiliki nilai pasar yang sama, yakni sebesar 4,35 milyar rupiah.

Adi Satryo dan Ernando Ari sering tampil sebagai pilihan utama dalam berbagai pertandingan internasional dan domestik.

Namun, posisi teratas dalam daftar nilai pasar kiper timnas Indonesia kini diambil alih oleh Maarten Paes.

Dengan nilai pasar mencapai 26,07 milyar rupiah, Paes melampaui nilai pasar kiper lainnya dengan angka yang signifikan.

Nilai pasar Paes ini lebih dari enam kali lipat nilai pasar Ernando Ari, menunjukkan betapa besarnya potensi dan harapan yang ditempatkan pada kiper berusia 26 tahun ini.

Baca juga: Maarten Paes Masuk Skuad, STY Tetap Panggil Ernando Hadapi Laga Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kenaikan nilai pasar Maarten Paes tidak lepas dari penampilannya yang mengesankan di level klub dan internasional.

Dengan rekam jejak yang solid dan pengalaman bermain di liga-liga top Eropa dan Liga Amereika Serika, Maarten Paes diharapkan dapat membawa dampak positif bagi timnas Indonesia.

Kualitas dan kemampuannya diharapkan sesuai dengan nilai pasar yang dimilikinya.