Profil dan Sepak Terjang Bahlil Lahadalia, dari Mantan Kondektur Angkot Diisukan Jabat Menteri ESDM

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dikabarkan akan berpindah dari Arifin Tasrif kepada Bahlil Lahadalia.

Penggantian tersebut mengikuti isu Reshuffle Kabinet oleh Presiden Jokowi yang akan dilakukan pada Senin 19 Agustus 2024 besok.

Ada tiga menteri yang akan dilantik pukul 09.00 WIB besok dilansir dari Kompas.com, Minggu 18 Agustus 2024 malam.

Selain Arifin Tasrif, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly akan digantikan oleh Politisi Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas.

Terakhir, Rosan Roeslani akan menjabat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengisi jabatan kosong yang ditinggal Bahlil Lahadalia.

Mari kita simak profil, biodata dan sepak terjang Bahlil Lahadalia yang menggantikan Arifin Tasrif?

• Profil Siapa Rosan Roeslani, Konglomerat Indonesia yang Diisukan Jabat Menteri Investasi/Kepala BKPM

Profil Bahlil Lahadalia

Nama Bahlil Lahadalia tentu tak asing lagi di mata publik.

Ia merupakan salah satu orang kepercayaan Presiden Jokowi.

Bahlil Lahadalia kini masih menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM sejak 2021.

Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri ESDM sementara sejak 3 Februari 2022.

Selain merupakan seorang politik, Bahlil juga adalah pengusaha yang sukses.

Sepak Terjang Bahlil Lahadalia

Ia memulai karirnya sebagai pengusaha di sektor pertambangan dan energi sebelum terjun ke dunia politik.

Bahlil lahir dan menempuh sebagian besar pendidikannya di Maluku, dari SD hingga SMP sebelum pindah ke Fak-Fak, (daerah asal ayahnya) untuk menempuh sekolah menengah atas.

Ia memutuskan untuk belajar ekonomi di Jayapura di Sekolah Tinggi Ekonomi Port Numbay, sebuah perguruan tinggi swasta setempat.

Namun, seperti yang diungkapkannya saat memberikan kuliah tamu di Universitas Brawijaya, ia lulus sangat terlambat pada usia 26 tahun, karena pendidikannya terhenti karena keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998.

Semasa menjadi mahasiswa, ia aktif di Ikatan Mahasiswa Islam Papua, hingga akhirnya mencapai jabatan Bendahara Umum Pimpinan Nasional Ikatan Mahasiswa Islam.

Pekerjaan pertamanya adalah sebagai penjual kue saat ia masih pra-remaja.

Ia kemudian menjadi kondektur bus saat ia masih remaja, dan akhirnya menjadi sopir angkutan umum saat ia masih di sekolah menengah atas.

Bertahun-tahun kemudian, setelah ia lulus dari Port Numbay, ia dipekerjakan sebagai pekerja Sucofindo, sebuah perusahaan milik negara.

Bersama teman-temannya, ia kemudian mendirikan tiga perusahaan bernama PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul, dan PT Dwijati Sukses.

Dia memiliki PT Rifa Capital Holding Company dan 10 perusahaan lain, dan sebagian besar bergerak di sektor transportasi dan properti.

Ia adalah mantan ketua Ikatan Pengusaha Muda Indonesia.

Sebagai seorang pengusaha, pada suatu ketika, ia bertemu dengan Joko Widodo yang saat itu juga sesama pengusaha dan berteman dengannya.

Persahabatan mereka begitu erat, bahkan Joko Widodo sendiri menganggapnya sebagai saudara.

• BREAKING NEWS Beredar Isu Rencana Presiden Joko Widodo Copot Jabatan Yasonna Laoly dan Siti Nurbaya

Biodata Bahlil Lahadalia

Nama: Bahlil Lahadalia

Lahir: Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku

Tanggal Lahir: 7 Agustus 1976 (umur 48)

Agama: Islam

Partai: Partai Golkar

Istri: Sri Suparni

Pekerjaan: Pengusaha dan Politisi

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini