Pemda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Tanam Cabai di Pekarangan Rumah 

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/SAHIRUL HAKIM
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini saat menanamkan cabai secara simbolis, dalam kegiatan launching gerakan tanam cabai se Kapuas Hulu, di Kantor Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, Kamis 15 Agustus 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu telah melaksanakan launching gerakan tanam cabai se Kapuas Hulu, dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Mohd Zaini, di Kantor Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, Kamis 15 Agustus 2024.

Mohd Zaini menyatakan, cabai merupakan salah satu komoditi penyumbang inflasi selain beras, daging, telur, bawang merah atau putih, gula pasir, dan lainnya.

"Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu," ujarnya.

Dijelaskan, kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya. 

"Melalui launching tanam cabai masal diharapakan masyarakat gemar menanam, hal tersebut dapat menjadi solusi dalam mengatasi tingginya harga, dan kelangkaan pangan di pasaran, terutama komoditi cabai serta upaya strategis dalam mengendalikan inflasi," ucapnya.

Pj Gubernur Kalbar Hadiri Gerakan Tanam Cabai di Desa Punggur Kecil Kubu Raya


Zaini menyatakan bahwa, dengan produksi cabai dan sayuran yang meningkat, maka harga pasar untuk produk-produk tersebut akan lebih stabil. "Hal ini tentu akan membantu masyarakat dalam menghadapi inflasi yang seringkali menyebabkan kenaikan harga-harga barang kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Sekda berharap, kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Kapuas Hulu, dan Pemerintah Kecamatan dan perangkat Desa, serta TP PKK, agar terus mendorong masyarakat untuk tetap memanfaatkan pekarangan dengan menanam cabai dan sayuran secara kontinyu.

"Untuk desa-desa dapat memanfaatkan dana ketahanan pangannya masing-masing," ucapnya.

Dijelaskan juga, adapun upaya-upaya pemerintah dalam mengatasi kenaikan harga bahan pokok tidak hanya melalui program bantuan pangan, namun juga melalui bantuan sosial lainnya, seperti bantuan sembako dan juga bantuan langsung tunai (BLT) guna meningkatkan daya bersaing. 

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved