KOMPETISI Liga 2 Musim 2024/2025 Bergulir September Perjuangan Deltras FC Hadapi Tim Grup Timur

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Update jadwal Liga 2 Musim 2024/2025 bergulir.

Berdasarkan informasi, Liga 2 Musim 2024/2025 akan bergulir di bulan September 2024.

Secara umum, ada perbedaan sangat signifikan dalam gelaran Liga 2 Pegadaian Indonesia 2024/2025 musim ini.

Jika di musim 2023/2024 lalu seluruh kontestan dibagi dalam 4 grup.

Akan tetapi pada musim ini, 26 peserta Liga 2 2024/2025 menjadi tiga grup.'

• SKOR PS Barito Putera vs Madura United, Adu Strategi Pelatih Nasional Pekan ke 2 Liga 1 Musim 2024

Sebagai informasi, Deltras FC tergabung di grup Timur Liga 2 musim ini. 

The Lobster tergabung Bersama tiga tim jawa timur lainnya, macam Persela Lamongan, Gresik United, dan Persibo Bojonegoro. 

Selain itu ada Rans Nusantara, Persipal Palu, Persewar Waropen, dan Persipura Jayapura

Deltras FC Sidoarjo terus mematangkan komposisi pemain jelang bergulirnya kompetisi Liga 2.

Bahkan rencananya akan ada beberapa kali ujicoba yang akan dilakukan oleh Wahyu Jati dkk dalam beberapa minggu kedepan, untuk melihat kualitas performa mereka.

Selama dua pekan Deltrasi telah melakukan trainning camp menjadi pondasi The Lobster untuk mengarungi kompetisi yang rencananya akan bergulir september 2024 mendatang.

Pelatih kepala Deltras, Bejo Sugiantoro bahkan sudah memberikan porsi Latihan cukup intensif di pemusatan Latihan (TC), bahkan komposisi pemain pun sudah masuk dalam skema pelatih.

• PSBS Biak vs PSM Makassar Liga 1 2024-2025, Dzaky Asraf Pasang Target Tinggi

Bejo mengatakan, bahwa kini pemain lokal yang membela The Lobster sudah hampir 100 persen. “Untuk para pemain lokal kami sudah 80 persen,” ungkap Bejo.

Selain itu, Bejo menambahkan, jajaran pelatih Deltras tinggal menyesuaikan regulasi pemain di Liga 2 musim ini. Termasuk regulasi bagi pemain U-21.

“Sejumlah pemain muda kami yang bermain di kompetisi Liga 2 musim lalu masih cukup layak bersaing lagi. Tinggal jajaran pelatih kami bisa menyesuaikan mereka dengan regulasi yang ada,” pungkas Bejo. (*)