Profil dan Karier Politik Yudian Wahyudi, Kepala BPIP yang Disorot soal Paskibraka Putri Lepas Hijab

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sosok Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mendadak jadi sorotan usai isu adanya 18 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri Nasional 2024 yang lepas Jilbab saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Selasa 13 Agustus 2024.

Atas hal tersebut, Yudian resmi menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat.

"BPIP menyampaikan terima kasih atas peran media memberitakan Paskibraka selama ini. BPIP juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang. BPIP mengapresiasi seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang tersebut," ujar Yudian dilansir siaran pers BPIP pada Selasa 13 Agustus 2024 dikutip dari Kompas.com.

Yudian menegaskan kalau BPIP tidak melakukan pemaksaan untuk melepaskan Jilbab.

"Penampilan Paskibraka putri dengan mengenakan pakaian, atribut dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan tugas kenegaraan yaitu Pengukuhan Paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada," ujarnya.

• Resmi dari Kemendikbud! Pedoman Urutan Susunan Upacara Bendera HUT Ke-79 RI

Berikut profil dan perjalanan karier Yudian Wahyudi:

Profil Yudian Wahyudi

Sosok Yudian Wahyudi ini merupakan orang besar dalam bidang pendidikan.

Ia merupakan dosen dan akademisi Indonesia.

Yudian Wahyudi telah menjabat sebagai Kepala BPIP sejak 5 Februari 2020.

Sebelum itu, ia menjabat sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2016-2020.

Ia juga pernah menjabat sebagai guru besar Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga.

Yudian Wahyudi lahir pada 17 April 1960 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ia adalah seorang yang bergelar profesor berusia 64 tahun.

Yudian adalah lulusan Pondok Pesantren Tremas, Pacitan 1978 dan Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta pada 1979.

Ia lalu melanjutkan pendidikannya di Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 1982 dan 1987 dan Filsafat UGM pada 1986.

Yudian pernah memecahkan rekor sebagai dosen pertama dari Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang berhasil menembus Harvard Law School di Amerika Serikat (AS) pada 2002-2004

• Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Lengkap Dibaca saat Upacara 17 Agustus

Perjalanan Karier Yudian Wahyudi

Sepanjang kariernya, Yudian telah menulis segudang artikel ilmiah yang bertemakan Islam kontemporer.

Beberapa di antaranya adalah Aliran dan Teori Filsafat Islam (1995), Hassan Hanafion Salafism and Secularism (2006), dan Berfilsafat Hukum Islam dari Harvard ke Sunan Kalijaga (2014).

Yudian juga termasuk produktif sebagai penulis dan penerjemah. Ia telah menerjemahkan 40 buku bahasa Arab, 13 bahasa Inggris, dan dua buku berbahasa Prancis ke bahasa Indonesia.

Pada 2016, ia turut mendirikan TK, SD dan SMP Sunan Averroes Islamic Boarding School.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini