MATERI Seni Tari Kelas 6 Kurikulum Merdeka Buku Seni Budaya Bab V Mengenal Pola Karya Tari

Tujuannya untuk memahami materi dan dapat menjawab seluruh soal pada ulangan / ujian sekolah semester 1.........

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / google
Materi seni tari Kelas 6 Kurikulum Merdeka dari Buku Seni Budaya Bab V Mengenal Pola Lantai Pada Karya Tari. Mempelajari seluruh materi yang ada pada buku sebagai panduan untuk meningkatkan pemahaman. 

Tari Geol Saliter pada Gambar 8 merupakan tari kreasi baru hasil karya tari Umi Krisminarti, seniman asal Yogyakarta. Tari ini menggambar kan se orang remaja putri yang sedang mencari identitas diri sebagai pedoman hidupnya. Pencarian itu dijalani dengan rasa senang dan gembira. Gerak-gerak tarinya merupakan perpaduan dari tari gaya yogyakarta dan jawa barat. Instrumen pengiringnya yaitu ga melan jawa dengan melodi sunda.

C. Keindahan Pola Lantai Gerak Tari Nusantara

Keindahan karya tari didukung dengan keindahan pola lantai- nya. Bagaimana supaya pola lantai dalam karya tari ter lihat indah? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Bentuk Pola Lantai

Bentuk pola lantai harus diperhatikan supaya mendukung penyajian karya tari. Dari garis lurus dan garis lengkung kamu dapat mengembangkan menjadi berbagai bentuk pola lantai.

2. Maksud Pola Lantai

Ada bentuk pola lantai yang mempunyai maksud. Namun, ada juga yang hanya merupakan garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari atau formasi beberapa penari. Hal ini telah kamu pelajari pada pelajaran di muka.

Namun supaya karya tari mempunyai keindahan yang ber- nilai tinggi, maka sebaiknya pola lantainya mempunyai maksud- maksud tertentu. Maksud dari pola lantai harus sesuai dengan kar ya tarinya. Sebagai contoh pola lantai tari Ajar yang ber ben tuk lingkaran seperti pada Gambar 13.

Tari Ajar merupakan tari yang menceritakan para pelajar yang sedang belajar di bangku sekolah. Ada keseriusan, kebersa- maan, dan senda gurau. Pola lantai yang membentuk lingkaran bermaksud menggambarkan kebersamaan para pelajar pada waktu di sekolah.

3. Kesesuaian Bentuk Pola Lantai dengan Jumlah Penari

Bentuk pola lantai sebaiknya disesuaikan dengan jumlah penarinya. Semakin banyak jumlah penari maka semakin banyak pula kemungkinan untuk dibentuk berbagai pola lantai. Lebih menarik lagi jika dalam satu ragam gerak terdapat dua bentuk pola lantai. Perhatikan gambar berikut.

4. Kesesuaiaan Bentuk Pola Lantai dengan Ruangan

Ruangan atau tempat untuk mempertunjukkan karya tari bermacam-macam. Ada panggung berbentuk prosenium, pen- da pa, atau lapangan. Dengan panggung yang berben tuk pro- senium, penonton hanya dapat melihat pertunjukan dari satu arah. Sebaliknya, pada tempat pertunjukan berupa pendapa dan lapangan, penonton dapat melihat dari berbagai arah.

Pola lantai garis lurus ke depan dengan jumlah penari yang banyak tidak sesuai jika disajikan di panggung berbentuk prose- nium. Mengapa demikian? Karena penari di bagian bela kang tidak akan tampak dari arah penonton. Pola lantai garis lurus ke depan sesuai untuk tari-tarian yang disajikan di pendapa atau di lapangan. Perhatikan pertunjukan karya tari di lapangan dengan pola lantai garis lurus ke depan pada gambar berikut.

5. Kesesuaian Bentuk Pola Lantai dengan Gerak

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved