KISAH Bos Kopi Aming Tetap Eksis dari 1970 Hingga Saat Ini! Aming Coffee Punya Resep Istimewa

Sedari kecil Aming sudah menyaksikan langsung ayahnya meracik minuman kopi mulai dari biji kopi hingga menjadi bubuk kopi yang siap diaduk.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Ilustrasi/Pinterest-APT
Bagi sejumlah wisatawan domestik, ada satu alasan mereka mengunjungi Kota Pontianak. Mereka ingin merasakan langsung sensasi nikmatnya sajian kopi racikan Aming Coffee yang terkenal. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi sejumlah wisatawan domestik, ada satu alasan mereka mengunjungi Kota Pontianak. Mereka ingin merasakan langsung sensasi nikmatnya sajian kopi racikan Aming Coffee yang terkenal.

Mereka mengunjungi Aming Coffee yang tentu saja masih menyajikan kopi secara tradisional atau kopi saring. Ini selalu masuk dalam daftar perjalanan wisatawan ke Kota Pontianak.

Ya, Aming Coffee begitu melegenda dan sudah tidak asing lagi bagi mereka penyuka kopi di Tanah Air.

“Aming Coffee ini adalah usaha keluarga. Dulu ayah saya yang menjadi perintis dan kini saya yang melanjutkan,” kata Bos Aming Coffee, Li Min yang akrab disapa Aming, ditemui di Hotel Harris, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat 26 Juli 2024 pagi WIB.

Sedari kecil Aming sudah menyaksikan langsung ayahnya meracik minuman kopi mulai dari biji kopi hingga menjadi bubuk kopi yang siap diaduk.

Maka tidak heran, kini Aming mampu mengembangkan usaha rintisan sang ayah hingga luar Kota Pontianak.

“Aming Coffee sudah ada di Bandung, Bekasi, Jakarta dan beberapa kota lainnya. Di Pontianak ada 17 kedai dan di luar pontianak juga ada 17 kedai. Bahkan saat ini kita sudah berkantor di Jakarta,” kata Aming.

Sajikan Kopi Khas Pontianak, Aming Coffee Buka Cabang di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta

Turnamen Mobile Legend Piala Gubernur Kalbar 2023 yang digelar di Aming Coffee Galeri Hasil Hutan, Sabtu 2 September 2023.
Turnamen Mobile Legend Piala Gubernur Kalbar 2023 yang digelar di Aming Coffee Galeri Hasil Hutan, Sabtu 2 September 2023. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

Aming pun menceritakan kisah dan keberadaan Aming Coffee di Kota Pontianak hingga luar Pontianak atau Pulau Jawa.

Bermula dari sebuah warung kopi kecil di Haji Abbas, Kota Pontianak, Aming Coffee hadir sejak tahun 2002 dengan menyajikan racikan kopi lokal yang istimewa.

“Sebelumnya, Aming Coffee di tahun 1970 seudah memproduksi kopi dan mendistribusikan ke berbagai warung kopi di Pontianak. Ini menjadi pionir rasa kopi lokal yang dirindukan para penikmat kopi,” kata Aming.

Kini, 54 tahun kemudian, nama Aming Coffee tentunya sudah sangat familiar di kalngangan penikmat kopi khususnya yang berlokasi di Kota Pontianak.

Tak heran bila Aming Coffee menjadi referensi utama bagi para penikmat kopi yang sedang berkunjung ke Kota Pontianak.

Demi menjaga keistimewaan dari sebuah cita rasa kopi, kamu berusaha menjaga setiap proses mulai dari pemilihan biji kopi yang diambil langsung dari petani lokal, penyangraian biji, hingga proses penggilingan biji menjadi kopi bubuk.

“Dalam meracik secangkir kopi, kami menggunakan proses manual yang membuat setiap cangkirnya memiliki rasa yang autentik.” kata pria 45 tahun ini. 

Stand Pontianak Pamerkan Kopi Aming dan Sotong Pangkong di ICE APEKSI Balikpapan

Aming Coffee ternyata  tak sekadar tempat untuk menikmati racikan kopi yang istimewa.

Pecinta kopi yang datang pun pada proses terbentuknya menjadi sebuah komunitas, kami menyebutnya Sahabat Aming.

Sahabat Aming inilah yang mendambakan rumah kedua bagi para penikmat kopi untuk berdiskusi atau pun hanya sekedar bercengkerama. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dan Terpopuler via Saluran WhatsApp

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved