Klasemen F1 2024 Terbaru Lengkap Hasil F1 GP Belanda 2024, Dominasi McLaren Berlanjut di Zandvoort

Pilot Spanyol itu mampu bertahan di depan Norris setelah pembalap McLaren itu gagal menyalip di lap-lap awal dan kemudian mereka berdua melaju ke depan saat Hamilton, Leclerc dan rekan-rekannya beradu cepat untuk pertama kalinya di fase seperempat.

Di sini Russell, yang telah mendapatkan keuntungan besar dengan start yang baik dari belakang Norris di grid, berada di tengah-tengah aksi dengan Piastri - melewatinya di pitstop.

Kemudian segera disalip dan harus menyaksikan pembalap Australia itu memimpin pertarungan dengan Perez untuk finis P3.

Pada stint kedua, Norris akhirnya menyalip dan berada di belakang Verstappen, sebelum dengan cepat menghapus jarak enam detik dari pembalap Belanda itu.

Sementara, Hamilton kembali memperbesar keunggulan kecilnya atas Leclerc dan kembali memimpin saat Sainz masuk untuk menggunakan ban medium di lap 20.

Pada tahap ini, Perez yang berada di urutan keempat adalah satu-satunya pembalap lain yang menggunakan ban tersebut, dan terlihat jelas dari aksi pembukaan Sainz yang kuat dan panjang di atas ban keras.

Ketika Hamilton dan Leclerc terlihat tenang di depan dan dengan Piastri berada di belakang, kecepatan Perez menurun di ban medium.

Sedangkan, Russell mampu menekannya dan menyalipnya di Les Combes tepat sebelum setengah jalan.

Red Bull kemudian mengadu Perez untuk menjauh dari Verstappen, dengan Norris berada tepat di belakangnya, dan ini berarti stint tengah menjadi lebih pendek dari yang diharapkan karena Ferrari mengadu Leclerc untuk menutupi Perez di lap 25, dengan Hamilton menyusul di belakangnya.

Piastri menunjukkan kecepatannya di posisi terdepan untuk sementara waktu, namun kemudian melakukan kesalahan dengan meluncur jauh di pitbox dan menabrak pembalap di depannya - yang tetap berdiri dengan impresif - saat ia masuk di lap 30.

Pada tahap ini, pemimpin baru Russell telah meminta Mercedes untuk memikirkan tentang satu pemberhentian, yang membuatnya tetap bertahan karena kecepatannya terus meningkat bahkan dengan Hamilton yang melonjak dengan ban keras barunya.

Keunggulan Russell pada saat itu adalah sekitar tujuh detik.

Hamilton terus mendekat, namun pada saat sang juara dunia tujuh kali itu berhasil mengejarnya pada tahap akhir, ia tidak dapat menemukan jalan untuk menyalipnya. Kompatriotnya pun bertahan untuk meraih kemenangan ketiga dalam kariernya di F1.

Tur terakhir menjadi lebih menegangkan dengan ancaman Piastri dari belakang - kecepatannya sangat tinggi di lap terakhir sehingga bisa menyalip Leclerc (membutuhkan dua kali percobaan untuk bisa melaju di lap-lap terakhir di Les Combes, yang membuatnya kehilangan waktu yang sangat berharga bagi Hamilton).

Pada akhirnya, hanya ada selisih 1,1 detik di antara tiga besar, dengan Leclerc tertinggal 7,3 detik dari Piastri. Sementara, Verstappen dan Norris masing-masing tertinggal 0,6 detik di urutan kelima dan keenam.