AMALAN Menyambut dan Mengisi Datangnya Bulan Safar 1446 H, Bulan Kedua Penanggalan Hijriah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beberapa hari laga Muslim di Indonesia akan memasuki bulan Safar 1446 H.

Bulan Safar merupakan bulan kedua dalam penanggalan Hijriah.

Berdasarkan perhitungan Bulan Safar jatuh pada Selasa 6 Agustus 2024

Terdapat keutamaan di bulan Safar.

Meski bukan termasuk bukan bulan mulia seperti bulan Muharam, Bulan Safar juga memiliki keutamaan.

• BACAAN Niat Shalat Rawatib Amalan Sunnah Dianjurkan Nabi Muhammad Sebelum Dirikan Solat Fardhu

Namun keutamaannya untuk melaksanakan ibadah karena dipercaya pada bulan Safar akan terjadi banyak musibah dan cobaan dibanding bulan-bulan lainnya.

Musibah dan hal buruk apapun yang terjadi merupakan atas izin Allah dan bagi orang beriman dianggap sebagai ujian.

Sehingga dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah supaya dapat bernilai ibadah dan tentu harus ikhlas atas ujian yang datang.

Untuk itu dianjurkan untuk melakukan ibadah sebagai keutamaan dan amalan dalam memperkuat keimanan dan ketakwaan di Bulan Safar sebagai berikut :

• Perbanyak Zikir

Kalimat Dzikir diantaranya seperti,

 سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ  وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ.

Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illallah, wallahu akbar, walahaula wala quwwata illa billahil aliyil adzim

Artinya : Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah dan Allah Maha Besar. Dan tiada daya dan upaya kecuali atas kehendak Allah yang maha agung.

Berdasarkan sejumalh hadist bacaan itu lebih aku sukai daripada mendapat kekayaan sebanyak apa yang di bawah sinar matahari.” (HR Muslim)

Dalam hadis yang lain disebutkan: “Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) Subhaanallah Wabihamdihi Subhaanallahil Adzim.” (HR Bukhari)

• JADWAL Puasa Sunnah Senin Pekan Terakhir Bulan Juli 2024, Amalan Pemantik Datangya Rezeki

• Shalat Duha