Kabar Duka

Hamzah Haz Wakil Presiden ke-9 Wafat Rabu 24 Juli 2024! Hamzah Haz Lahir di Ketapang Kalbar

Dia kemudian menjadi wartawan surat kabar Bebas di Pontianak hingga menjadi Pimpinan Umum Harian Berita Pawau di Kalimantan Barat.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan bersama istri Rosalina Muda saat bersilahturahmi dengan Wapres RI ke 9 DR H Hamzah Haz (kiri) pada Senin 7 November 2022 silam, di Bandara Rahadi Usman Ketapang. Hamzah Haz meninggal dunia, Rabu 24 Juli 2024 pukul 09.30 WIB. Hamzah Haz tutup usia di umur 84 tahun. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden ke-9 RI, Hamzah Haz meninggal dunia, Rabu 24 Juli 2024 pukul 09.30 WIB. Hamzah Haz tutup usia di umur 84 tahun.

Kabar duka itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi.

"Innalillahi wa inna ilaihi Rojiun. Benar, telah wafat Bapak Dr Hamzah Haz, pagi ini jam 09.30 di kediaman Tegalan," kata Arwani mengutip dari Kompas.com, Rabu 24 Juli 2024.

Arwani mengatakan, jenazah Hamzah Haz akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Cisarua, Bogor, pada Rabu 24 Juli 2024 siang WIB.

Untuk diketahui, Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada 15 Februari 1940. Dia aktif berorganisasi sejak muda.

Hamzah Haz mengawali karier sebagai guru pada 1960.

Dia kemudian menjadi wartawan surat kabar Bebas di Pontianak hingga menjadi Pimpinan Umum Harian Berita Pawau di Kalimantan Barat.

Bupati Muda Sebut Hamzah Haz Tauladan Menginspirasi

Dalam dunia politik, Hamzah Haz menjabat Wapres mendampingi Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Hamzah Haz menjabat pada 2001-2004.

Sebelum itu, Hamzah Haz juga pernah menjabat sebagai Menteri Investasi pada era Presiden BJ Habibie.

Hamzah Haz juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI serta Menko Kesra era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Profil Hamzah Haz

Melansir pemberitaan Harian Kompas, 27 Juli 2001, Hamzah Haz dilahirkan pada 15 Februari 1940.

Masa remajanya banyak dihabiskan di Ketapang dan Pontianak.

Menurut pengakuan guru SMP-nya, Syamsumin, Hamzah termasuk siswa pendiam tetapi sangat gemar dalam berorganisasi.

Pada 1961, Hamzah merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan studi di Akademi Koperasi.

Di kota ini, ia masih tetap memperlihatkan kegemarannya dalam berorganisasi, yakni aktif pada Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalbar.

Hamzah pun dipercaya menjadi ketua organisasi itu pada periode 1962-1965.

Wakil Presiden RI Kesembilan asal Kabupaten Ketapang Hamzah Haz Saat Disambut Wakil Bupati Ketapang Farhan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang
Wakil Presiden ke-9 RI asal Kabupaten Ketapang Hamzah Haz Saat Disambut Wakil Bupati Ketapang Farhan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, pada 2022 silam. (TRIBUNPONTIANAK/Foto Prokopim Setda Ketapang)

Setelah menamatkan Akademi Koperasi pada 1965, Hamzah lalu kembali ke Pontianak.

Di sana, ia langsung dipercaya menjadi Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kalbar pada 1965-1971.

Pada pertengahan masa jabatannya di PMII, ia juga diangkat menjadi anggota DPRD I Kalbar mewakili NU.

Saat NU bersama partai-partai Islam lainnya melebur diri menjadi PPP pada 1971, ia aktif di dalamnya.

Ia kemudian dipercaya menjadi salah seorang Wakil Ketua DPW PPP Kalbar hingga tahun 1982.

Jadi anggota DPR dan menteri Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 1971, PPP Kalbar berhasil meraih satu kursi untuk DPR, Hamzah pun dipercaya menempatinya.

Hingga 1990-an, karier Hamzah banyak dihabiskan sebagai anggota DPR RI.

Ia juga sempat menjadi Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan selama dua periode, yaitu 1992-1997 dan 1997-1998.

Di masa pemerintahan BJ Habibie, ia dipercaya untuk mengemban jabatan Menteri Negara Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal pada Mei 1998. 

Dapatkan Informasi Terkini dan Terpopuler via Saluran WhatsApp

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved