MotoGP
Terungkap Rahasia KTM Tampil Gacor di MotoGP 2024 yang Bikin Ducati Gemetaran
KTM sudah tiga kali naik podium secara beruntun di awal musim, kehebatan KTM cukup membuat Ducati sempat kewalahan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terungkap rahasia KTM tampil gacor di MotoGP 2024 hingga membuat rivalnya Ducati sampai gemetaran.
Berdasarkan catatan hasil MotoGP 2024, KTM sudah tiga kali naik podium secara beruntun di awal musim, kehebatan KTM cukup membuat Ducati sempat kewalahan.
Membayangkan bahwa Brad Binder mampu finis hanya 1,239 detik di belakang pemenang balapan Francesco Bagnaia (Ducati) di Qatar hanya empat bulan yang lalu, hampir sulit dipercaya, melihat posisi KTM saat ini.
Sebagai perbandingan, lihatlah GP Jerman dua pekan lalu.
Pembalap GasGas Tech3, Pedro Acosta, yang berada di posisi teratas dengan RC16, hanya finis di urutan ketujuh dan tertinggal lebih dari 14 poin dari sang pemuncak klasemen, sepekan setelah Binder mengibarkan bendera finis P6.
• Senioritas Hancurkan Marc Marquez di Antara Para Jagon Baru MotoGP 2024
Faktanya, sejak Acosta finis kedua di GP Amerika Serikat pada April, pembalap KTM hanya mampu finis di posisi lima besar hanya satu kali di grand prix. Statistik tersebut cukup suram.
Pembalap tim pabrikan Jack Miller membuat pernyataan pedih di Sachsenring yang dapat menjelaskan mengapa performa KTM tiba-tiba menghilang.
"Kami menggunakan paket yang sama dalam hal bahan dasar, kami memiliki bahan yang sama dengan Misano tahun lalu," katanya mengutip MotorSport.com.
"Akan selalu ada atap dan Anda perlu mengembangkan dan membuat hal-hal yang lebih baik untuk meningkatkannya dan memindahkan atap lebih jauh.
"Kami menggunakan sasis yang sama dengan yang kami gunakan sejak Misano tahun lalu, tambahan pertama dari rangka serat karbon, tetapi kami belum melakukan penyesuaian atau melakukan apa pun untuk itu.
"Ada beberapa area yang bisa kami perbaiki pada motor untuk meningkatkan performa."
KTM, tentu saja, mengguncang paddock MotoGP pada September lalu ketika pembalap tes Dani Pedrosa memulai debutnya dengan sasis yang seluruhnya terbuat dari serat karbon di Misano.
Baik Miller dan Binder beralih ke rangka yang sama di bulan itu, menandai lompatan besar bagi pabrikan asal Austria tersebut dalam upayanya untuk mengejar Ducati yang selalu menjadi juara.
Namun, fakta bahwa KTM belum mampu memperbaiki sasis tersebut dalam 10 bulan ke depan menunjukkan seberapa jauh mereka tertinggal dalam perlombaan pengembangan sejak saat itu.
Dari menghadirkan inovasi baru hingga tidak memperkenalkan pembaruan besar, ini merupakan sebuah kemajuan yang cukup besar bagi Pierer Mobility Group.
Jadwal MotoGP Austria 2025 Lengkap Jam Tayang Hari Minggu, Marquez Masih Was-was |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP Austria 2025 Seri Terbaru Jadi Misi Bangkit Pembalap Yamaha |
![]() |
---|
Lengkap Kalender MotoGP 2026: 22 Seri, Brasil Comeback & Mandalika Kembali Jadi Tuan Rumah |
![]() |
---|
Jadwal Sprint Race MotoGP Austria 2025: Peluang Pertama Pecco Bagnaia Comeback dari Marc Marquez |
![]() |
---|
Live Streaming MotoGP Austria 2025: Red Bull Ring Panggung Marc Marquez Lagi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.