Personel Polsek Pontianak Selatan Gelar Patroli Gabungan Antisipasi Karhutla

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam upaya mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Personil Polsek Pontianak Selatan melaksanakan patroli gabungan di wilayah hukum Polsek Pontianak Selatan.

Patroli ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Sat Pol PP Provinsi, Sat Pol PP Kota, Sat Pol PP Kubu Raya, Pokdar Kamtibmas Selatan, dan Damkar Kurnia Kobar.

Patroli dilakukan di Jalan Purnama Dalam, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan.

Selama patroli, tim menemukan dua titik api. Titik api pertama ditemukan di depan pekarangan rumah warga yang sedang membakar sampah.

Api ini langsung dipadamkan secara mandiri dengan gotong royong warga sekitar. Titik api kedua ditemukan di lahan pertanian kebun sayur-sayuran milik warga. Api di lokasi ini juga berhasil dipadamkan secara mandiri dengan kerja sama warga setempat.

• Patroli Enggang Selatan Polsek Pontianak Selatan Patroli Dialogis dan Imbauan Cegah Karhutla

Selain melakukan pemadaman, personel Polsek Pontianak Selatan juga memberikan himbauan kepada pemilik lahan yang sedang melakukan pembukaan lahan.

Mereka diingatkan untuk tidak melakukan pembakaran lahan, terutama di musim panas yang berisiko tinggi terhadap terjadinya kebakaran.

Imbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan bahaya Karhutla dan pentingnya menjaga lingkungan.

Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Dumaria Silalahi, S.H., menyampaikan apresiasinya terhadap kerjasama semua pihak yang terlibat dalam patroli gabungan ini.

"Kegiatan ini adalah upaya bersama untuk mencegah terjadinya kebakaran yang dapat merugikan kita semua. Kami berharap masyarakat dapat lebih peduli dan waspada terhadap potensi kebakaran di sekitar mereka," ujarnya.

Patroli gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga mengenai bahaya Karhutla dan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap aman dan kondusif.

Dengan adanya kolaborasi antara Polsek Pontianak Selatan, Sat Pol PP, Pokdar Kamtibmas, dan Damkar, diharapkan kejadian kebakaran dapat diminimalisir dan Pontianak Selatan tetap aman dari ancaman Karhutla.

Langkah proaktif ini tidak hanya sebagai tindakan preventif tetapi juga sebagai edukasi bagi masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan.

Diharapkan, dengan semakin tingginya kesadaran warga, kejadian kebakaran hutan dan lahan dapat dicegah, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI