Khazanah Islam
Bacaan Niat Menqodho Shalat Ashar Lengkap Tata Cara Membayar Hutang Shalat yang Ditinggalkan
Cara mengqodho Sholat memiliki tata cara masing-masing, yang dilaksanakan sesuai dengan jumlah rakaat Shalat tersebut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setiap muslim wajib mendirikan Shalat Lima Waktu.
Shalat Lima Waktu merupakan kewajiban.
Bagi yang tanpa sengaja meninggalkan Sholat Fardhu maka wajib untuk di qodho.
Setiap Sholat Fardhu bisa di qodho, baik Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya dan Subuh.
Cara mengqodho Sholat memiliki tata cara masing-masing, yang dilaksanakan sesuai dengan jumlah rakaat Shalat tersebut.
• URUTAN Bacaan Dzikir Lengkap Usai Shalat Magrib Anjuran Rasulullah SAW Lengkap Latin dan Terjemahan
Mengqodho Sholat Fardhu yang terlewat didasarkan pada hadist-hadist berikut ini.
“Jika kalian tertidur atau lupa Sholat, maka Sholatlah saat kalian ingat, tidak ada kafaroh (denda) lain selain itu.” (HR.Bukhori no.597).
Lalu bagaimana cara mengqodho Shalat Ashar yang tertinggal di waktu Magrib?
Cara melakukan qodho (mengganti) Shalat serupa dengan pelaksanaan Sholat Fardhu.
Tribuners bisa melaksanakan qodho Shalat Ashar pada waktu awal Maghrib dengan melakukan Sholat Ashar empat rakaat terlebih dahulu.
Setelah itu, Anda dapat melanjutkan dengan Shalat Maghrib yang berjumlah tiga rakaat.
Cara lain, Anda juga bisa melakukan Sholat Maghrib berjamaah terlebih dahulu, dan kemudian melanjutkan dengan Sholat Ashar (qodho).
Dengan kata lain, pelaksanaan qodho Sholat harus sesuai dengan tata cara pelaksanaan Sholat Fardhu, tergantung pada waktu dan keadaan yang sesuai.
• BACAAN Ilahi Anta Maqsudi Waridhoka Matlubi Lengkap Arti dan Keutamaan Dibaca Sebelum Shalat Wajib
Pelafalan niat sholat qodho berbeda dengan shalat wajib,
Berikut bacaan niat qodho Shalat Ashar di waktu maghrib:
أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة قضاء لله تعالى
Ushollii fardho asri arba’a rakaatin mustaqbilal qiblati qodho’an lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya berniat mengqodho sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Para ulama sepakat bahwa jika seseorang melewatkan beberapa waktu sholat dalam satu hari yang sama,
maka cara menggantinya adalah dengan melakukan qodha (pembayaran kembali) sholat tersebut sesuai dengan urutan waktu.
Artinya, sholat yang waktunya lebih awal harus dikerjakan terlebih dahulu, dan yang waktunya lebih belakang dilakukan kemudian.
Dasar praktik ini ditemukan dalam tindakan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika beliau melewatkan empat waktu shalat dalam satu hari yang sama,
yaitu beliau mengqadha’nya sesuai dengan urutan waktu, dimulai dari qodha sholat Dzhuhur, Ashar, Maghrib, dan yang terakhir adalah Isya’.
إِنَّ الْمُشْرِكِينَ شَغَلُوا رَسُولَ اللَّهِ عَنْ أَرْبَعِ صَلَوَاتٍ يَوْمَ الْخَنْدَقِ حَتَّى ذَهَبَ مِنَ اللَّيْلِ مَا شَاءَ اللَّهُ فَأَمَرَ بِلاَلاً فَأَذَّنَ ثُمَّ أَقَامَ فَصَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ أَقَامَ فَصَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ أَقَامَ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ ثُمَّ أَقَامَ فَصَلَّى الْعِشَاءَ
Dari Nafi’ dari Abi Ubaidah bin Abdillah, telah berkata Abdullah,
”Sesungguhnya orang-orang musyrik telah menyibukkan Rasulullah SAW sehingga tidak bisa mengerjakan empat sholat ketika perang Khandaq hingga malam hari telah sangat gelap.
Kemudian beliau SAW memerintahkan Bilal untuk melantunkan adzan diteruskan iqamah. Maka Rasulullah SAW mengerjakan sholat Dzuhur.
Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan sholat Ashar. Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan sholat Maghrib. Dan kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan sholat Isya.” (HR. At-Tirmizy dan AnNasa’i). (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
BACAAN Doa dan Amalan Agar Dijauhkan dari Malas dan Diringankan Hati Beribadah |
![]() |
---|
BACAAN Allahumma Rabbanaa Anzil ‘Alainaa Amalan Pembuka Pintu Rezeki dalam Islam |
![]() |
---|
Niat dan Tata Cara Mandi Wajib yang Benar, Lengkap untuk Laki-Laki dan Perempuan |
![]() |
---|
BACAAN Dzikir dan Doa Shalat Hajat Langsung Terkabul Cek Tata Cara Mendirikan |
![]() |
---|
MASIH Banyak Lalai! Cara Masuk dan Keluar Masjid yang Benar Menurut Islam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.