Olimpiade Paris 2024

Skema Badminton Olimpiade 2024 Tunggal Putra Lengkap Hasil Undian Grup

Sang pelatih Irwansyah menyebut bahwa Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sudah masuk ke periode persiapan spesifik lawan-lawan di fase grup

Editor: Zulkifli
pbsi.id
Tim badminton Indonesia mematangkan latihan jelang Olimpiade 2024 Prancis. Cabor badminton akan dimulai pada 27 Juli 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut skema pertandingan badminton Olimpiade 2024 tunggal putra.

Tunggal putra Indonesia yakni Jonatan Christy dan Atnhony Sinisuka Ginting akan memikul beban berat.

Sektor tunggal putra menjadi tumpuan Indonesia untuk mempertahankan tradisi medali emas.

Pasang surut penampilan tunggal putra di rangkaian turnamen BWF membuat para penggemar badminton tanah air cemas.

Hal ini tak berlebihan menginat persaingan disektor tunggal putra masih sangat ketat.

Baca juga: Skema Badminton Olimpiade 2024 Tunggal Putri Lengkap Lawan Gregoria Mariska Tunjung

Viktor Axelsen masih menjadi unggulan pertama, kemudian mulai bangkitnya para tunggal putra China.

Sang pelatih Irwansyah menyebut bahwa Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sudah masuk ke periode persiapan spesifik lawan-lawan di fase grup Olimpiade Paris 2024.

“Hari ini di tunggal putra lebih banyak untuk bagaimana cara bermain. Karena lawan-lawan di grup sudah tahu jadi latihannya untuk persiapan menentukan strategi,” ucap Irwansyah dilansir dari laman PBSI

“Selain itu, kondisi fisik juga tidak boleh turun, harus stabil walau latihan teknik di sini diperbanyak.

Memang program sudah berbeda dengan di pelatnas. Kalau di pelatnas fokus pada penguatan semua aspek, otot, fisik dan lain-lain, kalau sekarang sudah fokus ke cara bemain,” jelas Irwansyah.

Baca juga: Format atau Aturan Fase Grup Badminton Olimpiade Paris 2024 Lengkap Syarat Lolos

Sebagai informasi, Jonatan tergabung di grup L bersama Lakshya Sen (India), Kevin Cordon (Guatemala) dan Julien Carraggi (Belgia).

Sementara Ginting berada di grup H yang diisi Toma Junior Popov (Perancis) dan Howard Shu (Amerika Serikat).

Dikatakanya pengalaman saat Olimpiade Tokyo 2020 lalu, benar-benar dijadikan pelajaran.

“Kalau saya lihat, di Olimpiade kedua bagi Jonatan dan Ginting ini, mereka sangat bagus dari kesiapan di luar lapangannya.

Kebiasaannya dan disiplinnya berkaitan sampai ke dalam lapangan. Sangat positif,” ujarnya .

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved