Kunci Jawaban

Ringkasan Materi Seni Tari Kelas 12 SMA K Merdeka, Mengidentifikasi Unsur Tari Kreasi Kelompok

Inilah rangkuman materi Seni Tari Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 12 SMA / SMK sederajat Unit Pembelajaran 4 Kritik Tari.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Materi Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA - Ringkasan Materi Seni Tari Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka, Mengidentifikasi Unsur Tari Kreasi Kelompok. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Inilah rangkuman materi Seni Tari Kurikulum Merdeka untuk Kelas 12 SMA / SMK sederajat Unit Pembelajaran 4 Kritik Tari.

Adapun garis besar materi yang dibahas adalah tentang Pembelajaran 2 Mengidentifikasi Unsur dalam Tari Kreasi Kelompok.

Siswa dapat memanfaatkan rangkuman materi Seni Tari sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.

Berikut ada juga link download materi Seni Tari Kurikulum Merdeka untuk Kelas 11 SMA / SMK semester 1 hingga 2.

Inilah rangkuman materi Seni Tari Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 12 SMA / SMK sederajat Unit Pembelajaran 4 Kritik Tari.:

Ringkasan Materi Seni Tari Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka, Mengamati Karya Tari Kreasi

Mengidentifikasi Unsur dalam Tari Kreasi Kelompok

Pada pertemuan 2 memiliki materi pokok mengidentifikasi unsur karya tari kreasi kelompok. Submateri pada Pembelajaran 2, yakni unsur-unsur tari, gerak, musik iringan, tata rias dan busana, serta properti tari. Dalam proses pembelajaran 2 ini, mengajarkan peserta didik untuk berpikir dan bekerja artistik melalui identifikasi unsur karya tari kreasi yang diciptakan secara kelompok.

a.       Gerak tari

Gerak tari yang dilakukan dalam tari kelompok tentu berbeda dari gerak tari yang dilakukan dalam tari tunggal. Dalam tari kelompok unsur kekompakan merupakan hal yang paling penting. Kekompakan diciptakan baik dalam bentuk gerak hingga ketepatan tempo dalam sebuah tari. Baik tari kelompok maupun tunggal memerlukan penari yang memiliki kemampuan sebagai berikut.

1) Penguasaan gerakan Dalam penguasaan gerakan ada beberapa kompetensi wiraga dalam tari yang harus dikuasai sebagai berikut.

a) Hafal, artinya penari bisa atau mampu dan hafal dalam mengungkapkan keseluruhan dari penguasaan sikap gerak pada setiap tarian tersebut.

b) Teknik, artinya ketepatan menari di dalam melakukan pola-pola lantai dan gerak, penggunaan tenaga dari setiap elemen gerak sehingga terdapat bentuk yang jelas dan berkualitas.

c) Ruang, artinya ketepatan menempatkan tubuh di dalam berbagai posisi atau arah hadap dan arah gerak, jangkauan gerak, level, dan fokus atau arah pandangan dari setiap elemen sikap dan geraknya.

2) Ketepatan gerak dengan musik iringan Setiap elemen gerak yang beraneka ragam seperti ritme dari setiap gerak, tempo atau cepat atau lambatnya suatu gerak, dan penggantian tekanan gerak dari setiap elemen harus tepat dengan ketukan musik iringan tari. Kompetensi dalam wirama yang dilakukan penari meliputi sebagai berikut.

a) Ketepatan ritmik dari setiap elemen gerak yang selaras dengan iringan.

b) Ketepatan tempo dari setiap gerakan yang selaras dengan iringannya.

c) Ketepatan meter dari setiap gerakan yang selaras dengan iringannya.

d) Kekompakan dengan penari lain. Dalam tari kelompok hal yang paling mencolok, yakni kekompakan kesamaan melakukan baik gerak maupun irama.

3) Penghayatan ekspresi Ekspresi atau penjiwaan baik dalam gerak itu sendiri maupun ekspresi mimik wajah penari berdasarkan cerita atau tema dan ide tari harus sesuai dengan karakter yang dibawakan penari. Ekspresi adalah keserasian ungkapan yang terlihat atau yang ditangkap oleh penonton dari segi bahasa tubuh penari yang mempunyai makna, yaitu antara isi, tema, dan jiwa.

b. Tata rias dan busana

Tata rias adalah penggunaan bahan kosmetik untuk mengubah wajah para pemain menjadi karakter tokoh yang diperankan. Dalam pertunjukan, biasanya, menggunakan rias yang lebih tebal menurut peran masingmasing. Sedangkan, untuk rias sehari-hari, biasanya sangatlah minimalis. Tata busana dalam suatu pertunjukan sangatlah penting karena untuk memperjelas karakter penari dan untuk menyesuaikan tema garapan. Busana tari harus enak dipakai dan menarik untuk dilihat agar tidak mengganggu gerak-gerak yang dibawakan oleh penari.

Tata rias dan busana untuk tari tidak hanya sekadar perwujudan pertunjukan menjadi glamour dan lengkap. Akan tetapi tata rias dan busana harus mempertimbangkan karakter penokohan, seperti karakter putri, putra, ksatria, raja, karakter kasar, halus, jahat, baik, tua, muda, dan sebagainya.

Pada karya tari kreasi kelompok tata rias dan busana biasanya dikemas dengan latar belakang budaya yang dikembangkan atau terdapat inovasi baru. Hal ini, dapat dibentuk dari ornamen busana atau model busana tari yang lebih simpel disesuaikan dengan kebutuhan gerak dan kesesuaian tema.

Selengkapnya materi Seni Tari Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 adalah:

Unit Pembelajaran 1 Keunikan Karya Tari Tradisi dan Kreasi dari Perspektif Seni Lain (Rupa, Musik, Drama)

Unit Pembelajaran 2 Konsep Tari

Unit Pembelajaran 3 Membuat Tari Kreasi dalam Bentuk Kelompok

Unit Pembelajaran 4 Kritik Tari

Untuk link download Buku Seni Tari Kurikulum Merdeka Kelas 12 SMA sederajat, dapat diunduh pada link berikut ini

-       Buku Guru dan Siswa seni Tari Kurikulum Merdeka Kelas  12 SMA Sederajat Kurikulum Merdeka Download Di Sini

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran Whatsapp

Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved