Khazaah Islam

Niat Puasa Asyura dan Puasa Setelahnya, Dianjurkan Nabi Agar Tidak Menyerupai Ibadah Kaum Yahudi

Sehingga untuk membedakan ibadah Umat Islam dengan kaum Yahudi dianjurkan pula untuk puasa sebelum Puasa Asyura atau setelahnya.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id
Puasa di bulan Muharram 1443 H Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa Muharram pada tanggal 10 Muharram merupakan puasa Asyura dianjurkan untuk dikerjakan oleh Umat Islam.

Bulan Muharram merupakan satu dari 4 bulan yang dimulaikan oleh Allah.

Sebaik-baiknya ibadah puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di Bulan Muharram.

Pada tanggal 10 Muharram ini disebut Puasa Asyura.

Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Asyura.

Hal itu juga serupa yang dilaksanakan oleh kaum Yahudi.

Sehingga untuk membedakan ibadah Umat Islam dengan kaum Yahudi dianjurkan pula untuk puasa sebelum Puasa Asyura atau setelahnya.

Baca juga: Niat Puasa Sunnah 10 Muharram 1446 H: Inilah Doa Sahur Puasa Asyura 2024 M Selasa Dini Hari Ini

Puasa Asyura di Indonesia ini jatuh pada tanggal 16 Juli 2024, namun jika berdasarkan pengumuman resmi pemerintah 1 Muharram jatuh pada tanggal 7 Juli 2024.

Maka 10 Muharram jatuh pada tanggal 17 Juli 2024.

Niat  Puasa Asyura 10 Muharram

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa"

Artinya : Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala.

Di dalam bulan Muharram terdapat hari Asyura, yaitu hari ke sepuluh, 10 Muharram.

Rasulullah senantiasa menjaga hari 10 Muharram tanggal 16/17 Juli 2024

…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

"Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” HR Muslim no. 1162/2746.

Puasa Muharram Setelah Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu fi yaumil sunatan lillahi ta'ala"

Artinya : Niat saya puasa hari ini sunnah karena Allah Ta'ala

Sebagian ulama berpendapat, dianjurkan melaksanakan puasa tanggal 11 Muharram atau tanggal 9 Agustus 2022, setelah puasa Asyura’.

“Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).

Niat puasa sunnah 11 Muharram cukup diniatkan sama seperti puasa mutlak.

Doa buka Puasa Asyura Hari Terakhir

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”.

Artinya:

“Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”.

Meskipun ini adalah doa yang umum dibaca. Tetapi, doa ini nyatanya bukan diambil dari hadist Nabi SAW. Ini adalah doa yang dirumuskan oleh para ulama.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، اَللَّهُمَّ تَقَبَّل مِنَّا، اِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيمُ

“Allahumma Laka Shumna wa ala Rizqika Aftharna, Allahumma Taqabbal Minna Innaka Antas Samiul ‘Alim”.

Artinya: “Ya Allah , untuk-Mu atau karena-Mu kami berpuasa, atas rezeki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami. Sesungguhnya, Engkau Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR.Ibnu Sunni dan lainnya).

اَللَّهُمَّ إنِّي أَسْألُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ، أنْ تَغْفِرَ لِيْ

“Allahumma inni as-aluka bi rohmatikal latii wasi’at kulla syain an taghfirolii”.

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang mencakup segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

“Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah”.

Artinya: “Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.” (HR.Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa’i).

Doa berbuka puasa versinya memang ada beberapa. Tapi sebaiknya, cari versi yang shahih yaa. Selamat berbuka puasa. Dan jangan lupa, berbuka puasa mengawalinya dengan yang manis misalnya kurma sesuai sunah nabi. Qiya Ameena.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini

Cek berita dan artikel menarik lainnya melalui akses Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved