Khazaah Islam

Niat Puasa Asyura dan Puasa Setelahnya, Dianjurkan Nabi Agar Tidak Menyerupai Ibadah Kaum Yahudi

Sehingga untuk membedakan ibadah Umat Islam dengan kaum Yahudi dianjurkan pula untuk puasa sebelum Puasa Asyura atau setelahnya.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id
Puasa di bulan Muharram 1443 H Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura 

…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

"Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” HR Muslim no. 1162/2746.

Puasa Muharram Setelah Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu fi yaumil sunatan lillahi ta'ala"

Artinya : Niat saya puasa hari ini sunnah karena Allah Ta'ala

Sebagian ulama berpendapat, dianjurkan melaksanakan puasa tanggal 11 Muharram atau tanggal 9 Agustus 2022, setelah puasa Asyura’.

“Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).

Niat puasa sunnah 11 Muharram cukup diniatkan sama seperti puasa mutlak.

Doa buka Puasa Asyura Hari Terakhir

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”.

Artinya:

“Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”.

Meskipun ini adalah doa yang umum dibaca. Tetapi, doa ini nyatanya bukan diambil dari hadist Nabi SAW. Ini adalah doa yang dirumuskan oleh para ulama.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved