CONTOH Membuat Kesepakatan Kelas Siswa SD, SMP, dan SMA, Apa Manfaat dari Kesepakatan Kelas ?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Membuat kesepakatan kelas artinya mau mengikuti tentang aturan yang telah dibuat bersama.

Tujuan dari membuat kesepakatan kelas biasanya diciptakan untuk membentuk lingkungan yang lebih posistif.

Contoh umum dalam membuat kesepakatan kelas yakni mengatur kehadiran, kedisiplinan dan kerja sama serta rasa tanggung jawab.

Nah sebagai referensi berikut adalah contoh kesepakatan kelas dari jenjang sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK.

• 90 Contoh Lomba 17 Agustus untuk Anak-anak, Remaja dan Dewasa yang Menarik dan Seru

Cara Membuat Kesepakatan Kelas

Selain dari contoh di atas, detikers juga dapat membuat kesepakatan dengan menyesuaikan kondisi kelas. Simak cara berikut untuk membuat kesepakatan kelas :

• Pemecahan masalah

Langkah pertama adalah mengatasi masalah yang sering terjadi di kelas. Guru dan siswa bekerja sama untuk mengidentifikasi masalah. Misalnya keterlambatan siswa, siswa yang tidak mengerjakan tugas atau kelas yang tidak bersih

• Penyusunan kesepakatan kelas

Setelah masalah-masalah diidentifikasi, guru dan siswa bersama-sama menyusun kesepakatan kelas untuk mengatasi masalah tersebut. Kesepakatan kelas ini harus realistis dan dapat dijalankan oleh semua pihak.

• Pembagian tugas

Selanjutnya, guru dan siswa menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk melaksanakan kesepakatan kelas. Guru mengawasi pelaksanaannya, sementara siswa bertanggung jawab untuk mematuhi kesepakatan kelas.

• Melakukan Evaluasi Berkala

Kesepakatan kelas dievaluasi secara berkala untuk memastikan relevansi dan efektivitasnya. Jika terjadi perubahan situasi atau keadaan, kesepakatan kelas perlu disesuaikan atau diperbarui sesuai kebutuhan.

• 8 Contoh Pidato Amanat Upacara dan Pengibaran Bendera Lengkap Teks Motivasi untuk Siswa

Contoh Kesepakatan Kelas

Kesepakatan kelas dibuat dan disetujui bersama oleh seluruh siswa dan guru di kelas. Berikut adalah contoh kesepakatan kelas yang bisa diterapkan:

1. Kehadiran dan Keterlambatan
Contoh kesepakatan kelas yang pertama adalah terkait kehadiran dan keterlambatan. Jenis kesepakatan ini menegaskan bahwa setiap siswa diharapkan konsisten untuk hadir dan tepat waktu setiap hari sekolah.

Aturan ini juga mencakup langkah-langkah yang harus diambil jika siswa terlambat datang ke kelas. Misalnya, siswa diharapkan memberi tahu guru tentang alasan keterlambatannya dan mencatatnya di buku harian sekolah untuk dokumentasi.

Tujuan dari kesepakatan ini adalah untuk meningkatkan disiplin siswa dalam hal kehadiran dan keterlambatan. Dengan mematuhi aturan ini, siswa belajar untuk menghargai waktu dan pentingnya konsistensi dalam rutinitas sekolah mereka.