TPA Lama Penuh, Pemda Kapuas Hulu Usulkan Bangun TPA Sampah Baru
Selain itu juga sering mendapatkan keluhan dari masyarakat, terkait bau dan kadang sampah di sana meluber keluar ke jalan raya.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kabid Pengendalian dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup (Kabid P2LH), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, Sulastri, menyampaikan bahwa, pihaknya akan membangun tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang baru.
"Di tahun 2024 ini, kami sudah mengajukan penambahan atau pemindahan lokasi TPA sampah yang baru, sebab tempat TPA yang lama sudah penuh, dan mudah-mudahan terialisasi," ujarnya, Minggu 7 Juli 2024.
Sulastri menyatakan, tempat TPA yang lama yang berada di Jalan Lintas Utara wilayah Desa Sibau Hilir, Kecamatan Putussibau Utara, sudah tidak muat lagi, untuk menampung sampah yang perhari tembus sebanyak 18 ton, dengan luas satu hektar.
"Selain itu juga sering mendapatkan keluhan dari masyarakat, terkait bau dan kadang sampah di sana meluber keluar ke jalan raya. Pastinya kita sudah mengajukan TPA yang baru, untuk penanganan sampah di Putussibau," ucapnya.
• Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, Kadis LH Pontianak Sebut Sampah Anorganik Jadi Persolan Serius
Dalam pengelolaan sampah, akui Sulastri, pihaknya memiliki kendala terutama persoalan anggaran, sehingga hanya bisa dikerjakan sesuai dengan kemampuan.
"Tapi kita tetap terus bekerja untuk menyelesaikan persoalan sampah itu sendiri," ujarnya.
Sulastri menyampaikan juga, pihaknya telah membangun 10 Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R), tersebar di beberapa kecamatan seperti Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Boyan Tanjung, Pengkadan, Hulu Gurung, Jongkong, Semitau dan Badau.
"Kalau untuk wilayah Putussibau Utara dan Putussibau Selatan sudah ada TPS3R, sudah sangat membantu dalam mengelola sampah. Mudah-mudahan persoalan sampah di Kapuas Hulu terus semakin baik," ungkapnya.
Berdasarkan kajian manajemen persampahan Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2019 dan 2020, komposisi sampah organik sebanyak 42 persen, sampah anorganik 41,42 persen, sampah residu 12,87 persen, dan sampah spesifik 2,24 persen.
Dimana jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir di Desa Sibau Hulu, bersumber dari kegiatan permukiman, pertokoan, super market, warung, rumah makan, kafe, perkantoran, pasar, sekolah, rumah sakit, klinik dan apotek di wilayah putussibau kota, hilir kantor, pala pulau, kedamin hilir dan kedamin hulu. (rul)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI
CUACA Kalbar Hari Ini Sabtu 26 Juli 2025 di 14 Daerah! Sanggau, Melawi dan Kapuas Hulu Udara Kabur |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Pria di Semak Tepi Jalan Poros Bika–Putussibau, Berikut Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
10 Nama Desa Terbaru di Kecamatan Embaloh Hulu Lengkap Profil dan Penghasilan Penduduk |
![]() |
---|
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Desa Bika Hulu Kapuas Hulu, Kronologi dan Identitas Korban |
![]() |
---|
Sekda Ismail Terima Kunjungan Inspektur I Kementerian LHK RI, Bahas Optimalisasi Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.