Khazanah Islam

Tata Cara dan Niat Shalat Hajat Amalan Bulan Muharram 1446 H Meminta Dikabulkan Segala Keinginan

Saat di bulan Muharram bisa menjadi wahana untuk memanjatkan permintaan dan keinginan pada tahun 1446 H. Berikut ini niat dan tata cara melaksanakan

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Berikut ini niat dan tata cara mendirikan shalat Hajat di bulan Muharram 1446 H. Amalan Meminta segala macam keinginan kepada Allah SWT. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini niat dan tata cara melaksanakan Shalat hajat.

Amalan Shalat hajat bisai dilakukan pada bulan Muharram 1446 H.

Saat di bulan Muharram bisa menjadi wahana untuk memanjatkan permintaan dan keinginan pada tahun 1446 H

Momen 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu 7 Juli 2024.

Shalat hajat ‎adalah salat sunnah yang dilakukan seorang Muslim saat memiliki hajat tertentu dan ingin dikabulkan Allah.

Bacaan Doa Meminta Wafat dalam Khusnul Khotimah Saat Sujud Terakhir dalam Shalat Sunnah dan Wajib

Ingin menunaikan sholat Hajat? Berikut ini panduan melaksanakan Shalat Hajat :

  • Tata Cara Shalat Hajat

1. Niat Shalat hajat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATAL HAAJATI ROK’ATAINI LILLAHI TA’AALAA

Artinya : Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua raka'at karena Allah Ta’ala

2. Takhbiraatul ikhram (berdiri bagi yang mampu)

3. Membaca doa Iftitah

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana saja.

Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at pertama Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali.

Niat dan Tata Cara Shalat Tahajud Amalan Sunnah Malam Bulan Muharram 1446 H Lengkap Bacaan Doa

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri untuk melaksanakan raka’at kedua

12. Membaca surat Al-Fatihah

13. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at kedua Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

17. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah

18. Sujud kedua dengan tuma’ninah

19. Tahiyyat akhir dengan tuma’ninah

20. Salam.

  • Baca Istigfar 

Setelah tunai dua rakaat. Duduklah dengan khusuyuk sambil malafazkan bacaan istighfar.

Dalam Kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan :

Selesai shalat hajat membaca istighfar 100 kali, yakni membaca 

أستغفير الله عظيم

ASTAGHFIRULLAAHAL AZHIIM

Artinya :

"Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Besar/Agung".

Atau yang lebih lengkap bacaan istighfar sebagai berikut :

ASTAGHFIRULLAAHA RABBII MIN KULLI DZANBIN WAATUUBU ILAIHI

Artinya :

"Aku memohon keampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepadaMu".

Selesai membaca istighfar lalu membaca shalawat atas Nabi SAW 100 kali, yakni membaca :

ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN SHALAATAR RIDLAA WARDLA 'AN ASH-HAABIHIR RIDLAA ARRIDLAA

Artinya :

"Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan ridh ailah dari pada sahabat sahabat sekalian".

Sesudah itu membaca doa sebagai berikut:

LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HAKIIMUL KARIIM, SUBHAANALLAAHI RABBIL ARSYIL 'AZHHM, ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AA LAMUN, AS-ALUKA MUUJIBAATI RAHMATIKA WA-AZAA-IMA MAGHFIRATIKA WAL GHANIIMATA MIN KULLI BIRRIN WAS SALAAMATA MIN KULLI ITSMIN LAA TADA' LH DZANBANIL LAA GHAFARTAHU, WALAAHAMMAN ILLAA FARRAJTAHU WALAA HAAJATAN ILLAA HIYA LAKA RIDLAN ILLAA OADLAITAHAA YAA ARHAMAR RAAHIMBNA.

Artinya :

"Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha suci Allah, Tuhan pemelihara 'arasy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. KepadaMulah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunanMu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang". ( H.R. Turmudzi dan Ibnu Abi Aufa).

Kemudian mohonlah apa yang dimaksud , sambil bersujud kepada Allah, dan perbanyaklah bacaan :

LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIN.

Artinya :

"Tidak ada Tuhan melainkan Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan yang aniaya".

Keterangan :

Shalat hajat ini laksanakanlah semalam, atau tiga malam sampai tujuh malam, tergantung pada penting dan urgensinya serta sulit maksud kita ini. Insya Allah hajat kita ini terkabul. (*)

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved