Kunci Jawaban
Ringkasan Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 2 Virus dan Peranannya
Adapun garis besar materi yang dibahas adalah Apakah itu Virus?, Bagaimana Virus Bereproduksi?, Peranan Virus hingga Cara Mencegah Penyebaran Virus...
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Proses memperbanyak diri virus disebut dengan replikasi. Replikasi virus terdiri dari siklus litik dan lisogenik. Virus melakukan siklus litik dan lisogenik tergantung pada virulensi atau ketahanan sel inang terhadap virus penginfeksi. Jika sel inang memiliki ketahanan yang lemah maka virus dapat melakukan siklus litik.
Sebaliknya, jika sel inang memiliki ketahanan yang tinggi maka virus melakukan siklus lisogenik. Pada siklus litik perkembangbiakan virus diawali dengan tahap melekatnya virus pada sel inang, kemudian penetrasi asam nukleat virus ke dalam sel inang.
Tahap selanjutnya adalah asam nukleat virus akan memerintah sel inang untuk mensintesis asam nukleat dan bagian tubuh virus untuk dirakit menjadi tubuh virus baru. Akhir siklus ini sel inang pecah dan mengeluarkan banyak virus baru.
Berbeda dengan siklus litik, pada siklus lisogenik sel inang akan tetap membawa asam nukleat virus meskipun sel inang memperbanyak dirinya. Siklus lisogenik ini dapat beralih ke siklus litik. Berikut adalah gambar proses replikasi virus.
3. Peranan Virus
Sesungguhnya virus juga bermanfaat untuk kehidupan manusia. Baculovirus adalah virus yang menyerang serangga dan artropoda sehingga dimanfaatkan sebagai biopestisida di lahan pertanian. Kemampuannya dalam melemahkan inangnya dimanfaatkan dalam pengobatan biologis untuk melemahkan atau membunuh bakteri, jamur atau protozoa yang bersifat patogen.
Dalam dunia kesehatan, virus dapat dijadikan sebagai agen anti kanker dan bahan pembuat vaksin. Virus oncolytic digunakan sebagai agen anti kanker. Virus tersebut selektif untuk memilih sel kanker sehingga menginfeksi dan merusak sel kanker tanpa merusak sel yang sehat.
Pada pembuatan vaksin, diperlukan virus inaktif atau bagian struktur tertentu pada virus sebagai protein khusus yang akan memacu terbentuknya respon kekebalan tubuh untuk melawan suatu penyakit. Ketika tubuh terpapar oleh virus yang dilemahkan ini, limfosit akan aktif dan membentuk antibodi untuk mengikat virus agar tidak menginfeksi sel targetnya.
Uniknya sistem imun kita akan mengingat virus yang pernah masuk sehingga jika terpapar yang kedua kalinya tubuh akan lebih cepat mengatasi infeksi virus tersebut.
4. Cara Mencegah Penyebaran Virus
Setiap virus menyebar dengan cara tertentu. Virus Dengue yang menyebabkan demam berdarah menyebar dengan perantara nyamuk Aedes aegypti, virus varicella zoster yang menyebabkan cacar menyebar melalui sentuhan dengan penderita, percikan cairan tubuh penderita atau sentuhan terhadap benda yang sebelumnya disentuh oleh penderita, sedangkan HIV menyebar melalui injeksi langsung ke aliran darah, kontak membran mukosa atau jaringan yang terluka dengan cairan tubuh tertentu (darah, ASI, semen) penderita.
Khusus untuk virus corona yang melanda dunia saat ini virus menyebar melalui droplet yang dikeluarkan oleh penderita melalui bersin, batuk atau saat pederita berbicara. Penyebarannya sangat cepat dan mudah terjadi tanpa disadari oleh pembawanya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengurangi penyebaran virus corona ini.
Cara pertama yaitu tindakan yang bersifat fisik. Virus corona menyebar melalui droplet penderita yang akan jatuh beberapa meter dari penderita, sehingga disarankan agar terdapat jarak kurang lebih 2 meter ketika berinteraksi dengan seseorang.
Cara kedua adalah tindakan yang menggunakan bahan kimia. Salah satu cara agar virus tidak dapat menginfeksi sel inang adalah dengan merusak struktur amplop tersebut. Penggunaan sabun dan air dapat merusak struktur amplop pada virus. Sabun mengandung zat mirip lemak yang disebut amphiphiles, yang secara struktural sangat mirip dengan lipid di amplop virus corona.
Cara pencegahan yang ketiga bersifat biologis. Untuk bertahan dari serangan penyakit, tubuh manusia memiliki sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan spesifik pada manusia memiliki kemampuan pertahanan yang kuat untuk menghadapi patogen tertentu. Tubuh mampu mengingat patogen tertentu yang pernah menyerang sehingga dapat segera membentuk antibodi untuk melawannya.
ringkasan materi ipa
Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas 10 SMA
Kurikulum Merdeka
buku guru
buku siswa
buku ipa kelas 10 sma
download buku ipa
soal dan jawaban kurikulum merdeka
Soal dan Jawaban IPA
Soal IPA
Virus dan Peranannya
55 Soal dan Jawaban PTS Fisika Kelas 10 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
55 Soal dan Jawaban PTS Kimia Kelas 10 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
55 Soal dan Jawaban PTS Biologi Kelas 10 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
55 Soal dan Jawaban PTS PPKN Kelas 10 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
55 Soal dan Jawaban PTS PAI Kelas 10 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.