Khazanah Islam

AMALAN Sunnah Sambut 1 Muharram 1446 H Lengkap Penjelasan Singkat dan Dasar Dalil Hadist Sahih

Setiap amalan sunnah yang dikerjakan dengan Ikhlas bakal mendapat ganjaran terbaik dari Allah SWT

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Endro
Simak Amalan Sunnah Sambut 1 Muharram 1446 H. Lengkap Penjelasan Singkat dengan Hadist Sahih 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bulan Muharram memiliki banyak kemuliaan.

Kemuliaan bulan Muharram bahkan disebut sebagai Bulan Allah.

Mendirikan amalan sunnah merupakan hal yang dianjurkan.

Setiap amalan sunnah yang dikerjakan dengan Ikhlas bakal mendapat ganjaran terbaik dari Allah SWT

Satu di antara yang paling diutamakan adalah berpuasa.

WAKTU Baca Doa Akhir Tahun & Baca Doa Awal Tahun 1446 H Tahun 2024 Lengkap Bacaan Doa Bahasa Arab

Dalam hadits sahih, Rasulullah SAW bersabda:

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم

Artinya: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan ialah puasa di bulan Allah, Muharram.” (HR Muslim).

Keutamaan berpuasa di bulan Muharram, terdapat pada dua hari. Yaitu pada 9 (Tasu’a) dan 10 Muharram (‘Asyura).

Hal ini sebagaimana hadit riwayat Ibnu Abbas RA berikut:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا يَعْنِي عَاشُورَاءَ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ وَهُوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ

“Ketika Rasulullah SAW berpuasa pada hari ‘Asyura dan menyuruh para Sahabatnya juga berpuasa, maka mereka berkata, ”Wahai Rasulullah SAW, hari Asyura itu hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.”

Maka Rasulullah SAW bersabda, “Kalau demikian, Insya Allah tahun depan kita berpuasa pada hari yang kesembilan.” (HR Muslim dan Abu Dawud)

Selain berpuasa, amalan utama yang dapat dikerjakan pada Muharram adalah bersedekah kepada anak yatim.

Di Indonesia sendiri, di beberapa daerah, bersedekah kepada anak yatim di bulan Muharram sudah menjadi tradisi tersendiri.

NIAT Puasa Muharram 1 Suro Lengkap Bacaan Bahasa Arab dan Keutamaan Puasa

Hal itu berdasarkan pada hadits sahih. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ مَسَحَ رَأْسَ الْيَتِيمِ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ مِنْ رَأْسِهِ حَسَنَةً، وَمَنْ كَانَ عِنْدَهُ يَتِيمٌ أَوْ يَتِيمَةٌ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ كُنْتُ أَنَا وَهُوَ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا»، وَنَصَبَ إِصْبَعَيْنِ وَقَرَنَهُمَا

“’Seseorang yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim di hari Asyura’ (10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, setiap helai rambut yang diusap satu derajat. Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.’ Nabi berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, lalu Nabi memisahkannya sedikit.” (HR Bukhari)

Di samping itu, Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur fi Ad’iyyati Tasyrahus Shudur berkata dalam bentuk sya’ir mengenai 12 amalan di bulan Muharram:


فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ

صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ

وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ

Artinya, “Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘Asyura, ditambah lagi dua amalan lebih sempurna (12 amalan).

Berpuasalah, shalatlah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan memakai celak mata.

Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, dan membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.

Demikian amalan yang dapat dikerjakan pada Muharram.

Semoga Allah senantias melimpahi kita semua dengan keberkahan dalam menapaki setiap jengkal kehidupan. (*)

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved