Soal Pemilahan Sampah Plastik, Warga Sebut Ada yang Dibakar dan Dibuang ke TPA
Hal senada juga disampaikan Uli, warga Pontianak Kota ini mengaku bahwa dirinya kerapkali membuang sampah secara langsung ke tempat pembuangan sampah.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Terkait pemilahan sampah plastik rumah tangga, kebanyakan warga di Pontianak dan Kubu Raya akui tak melakukan pemilahan secara khusus.
Hanya saja untuk sampah yang kering dimusnahkan dengan cara dibakar dan untuk sampah basah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Seperti yang disampaikan Irma, ibu rumah tangga di Kubu Raya ini mengaku melakukan hal tersebut.
"Selama ini belum melakukan pemilahan si, masih kelola sampah sendiri di rumah dengan cara dibakar, paling ya biasanya kalau untuk sampah tertentu kita buang ke tempat pembuangan sampah terdekat," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Selasa 2 Juli 2024.
• Terendah 5 Tahun Terakhir Pontianak Masuk 10 Besar Kota Terendah Inflasi se-Indonesia
Hal senada juga disampaikan Uli, warga Pontianak Kota ini mengaku bahwa dirinya kerapkali membuang sampah secara langsung ke tempat pembuangan sampah.
Bahkan, ia juga telah melakukan pembayaran bulanan kepada salah seorang pekerja yang mengambil langsung di tempat sampah yang disediakan di depan rumahnya.
"Kita biasanya buang langsung sih, soalnya ada yang tukang ambil didepan rumah. Kita bayar bulanan," katanya.
Terkait adanya peraturan daerah yang melarang melakukan pembuangan sampah sembarangan diakuinya tak mengetahui secara pasti adanya perda tersebut.
"Kalau buang sampah sih biasa bak sampah terdekat," pungkas warga Pontianak lainnya, Wiliam. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Harga Emas Hari Ini, Per Gram Dibanderol Senila Rp 2 Juta |
![]() |
---|
Raih Medali di Olimpiade Matematika Internasional 2025, Kepsek SMAK Immanuel Pontianak: Kami Bangga |
![]() |
---|
Operasi Pasar Beras SPHP Dimulai 12 Juli, Digelar hingga Desember 2025 |
![]() |
---|
Petani di Selakau Sambas Panen Capai 3 Ton Melon, Asa Wahyudi Melawan Kemarau |
![]() |
---|
Usai Rekontruksi Kasus Wardi di Seburing, Duka Mendalam Masih Menyelimuti Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.