Warga Sungai Kunyit Mempawah Heboh Penemuan Kerangka Manusia di Kebun Sawit, Ini Penjelasan Polisi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Warga Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dibuat heboh dengan ditemukannya kerangka mayat manusia di kebun sawit yang berada di Desa Sungai Kunyit Dalam, pada Sabtu 22 Juni 2024 sore.

Kapolsek Sungai Kunyit Ipda Dian Kristianto, membenarkan perihal penemuan kerangka manusia yang sudah dalam kondisi tidak utuh dan berlumut tersebut.

"Benar, kerangka manusia pertama kali oleh warga yakni Pawadi dan kedua anaknya ketika hendak memanen buah sawit perdana di kebun milik Misraen sekitar pukul 15.00 WIB Sabtu 22 Juni 2024 kemarin," ujar Kapolsek Sungai Kunyit Ipda Dian Kristianto ketika memberikan informasi tertulisnya, Minggu 23 Juni 2024 malam.

Kapolsek menjelaskan, ketika melihat kerangka manusia tersebut, Pawadi dan kedua anaknya langsung kaget dan pulang untuk melaporkan penemuannya ke pihak desa dengan menunjukan foto dan video kondisi kerangka tersebut.

"Melihat kondisinya, pihak desa mencurigai identitas kerangka tersebut adalah Asnah yang sekitar Februari 2020 dilaporkan hilang dan sempat dilakukan pencarian, namun saat itu tidak di temukan," ungkap Kapolsek.

• Kenang Masa Sekolah, MTs Al-Fathanah Kuala Secapah Mempawah Gelar Silaturahmi Antar Alumni

Mendengar kabar itu, pihak keluarga Asnah datang mengecek langsung dan mengenali, serta meyakini kerangka tersebut adalah keluarganya dari ciri-ciri celana pendek hitam yang berikat kain warna merah.

"Setelah itu pihak Desa melaporkan hal tersebut ke Polsek Sungai Kunyit, yang kemudian bersama Tim Inafis Polres Mempawah tepatnya Minggu 23 Juni 2024 sekitar pukul 12.00 WIB langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi kerangka mayat tersebut," jelas Kapolsek.

Setelah berhasil di evakuasi, kerangka mayat tersebut dibawa ke RSUD dr Rubini Mempawah sekitar pukul 15.00 WIB untuk dilakukan otopsi luar oleh dokter jaga, dengan hasil awal kerangka yang di periksa adalah benar kerangka manusia.

"Hanya saja dalam proses pemeriksaan, dokter sulit menemukan ada tidaknya tanda-tanda kekerasan. Selain itu, identitas kerangka juga sulit diidentifikasi karena kondisi jenazah hanya tinggal kerangka yang sudah tidak utuh," bebernya.

• PHD Kloter 21 Embarkasi Batam Sampaikan Kondisi Terakhir Jemaah Haji Mempawah Sehat

Kapolsek melanjutkan, sekira pukul 16.00 WiB, pihak Polsek Sungai Kunyit di dampingi Tim Inafis Polres Mempawah melakukan penyerahan kerangka yang diduga adalah Asnah kepada pihak keluarga.

"Hingga saat ini pihak keluarga menolak untuk di lakukan tes DNA terhadap kerangka tersebut. Rencananya besok, pihak sekeluarga akan melakukan prosesi pemakaman," ucap Ipda Dian Kristianto.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini