Khazanah Islam

URUTAN Lengkap Bacaan Dzikir Hingga Bacaan Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah, Amalan Muslim Sholeh!

Sebagai informasi momen 1 Muharram 1446 Hijriah akan tiba bertepatan dengan hari Minggu 7 Juli 2024. Muharram merupakan satu di antara bulan yang ist

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Endro
Simak Urutan Bacaan Dzikir di akhir Tahun 1445 Hijriah guna menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tahun 1445 Hijriah sebentar lagi bakal berakhir.

Ada baiknya setiap Muslim tidak melewatkan momen penting detik-detik jelang berakhirnya Tahun 1445 Hijriah.

Sudah selayaknya momen akhir tahun diisi dengan memanjatkan doa dan dzikir yang Khusyuk.

Sebagai informasi momen 1 Muharram 1446 Hijriah akan tiba bertepatan dengan hari Minggu 7 Juli 2024.

Muharram merupakan satu di antara bulan yang istimewa dalam penanggalan Hijriah.

BACAAN Doa Menutup Tahun 1445 Hijriah, Amalan Umat Islam Mengakhiri Penanggalan Islam di Tahun 2024

Berikut ini Urutan Dzikir Hingga Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah.

Bacaan Dzikir Dan Doa Akhir Tahun

Dimulai dengan istighfar

Membaca istighfar sebanyak 100 kali dengan khusyuk.

Membaca shalawat

Lafadznya:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

"Allahumma sholli alaa sayyidinaa Muhammad."

Yang artinya, "Ya Allah semoga sholawat tetap kepada junjungan kami, Nabi Muhammad."

Membaca ayat kursi

Baca ayat kursi dan ulangi sebanyak tujuh kali. Berikut lafadz ayat kursi:

اللَّهُ لَا إِلَ هَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

"Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayy m, laa ta`khudzuh sinatuw wa laa na` m, lah maa fis-samaawaati wa maa fil-ard, man dzalladzi yasyfa'u 'indahuu illaa bi'idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituuna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa, wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa laa ya'uuduhuu Hifzhuhumaa, wa huwal-'aliyyul-'azhiim."

Yang artinya, "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.

Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar."

SIMAK 3 Amalan Bulan Muharram 1446 Hijriah Momen Menyambut Bulan Pertama Tahun Baru Islam

Selanjutnya membaca Doa Akhir Tahun

Doa Akhir Tahun

Teks Arab:

اَللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَيْ عَنْهُ وَ لَمْ تُرُضِهِ وَ نَسِيْتَهُ وَ لَمْ تَنْسَهُ وَ حَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَي عُقُوْبَتِيْ وَ دَعَوْتَنِيْ اِلَي التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيتَكَ اَللّهُمَّ فَاِنِّيْ اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدتْنِي الثَّوَابَ فَاَسْاَلُكَ اللّهُمَّ يَا ذَا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ اَنْ تَقْبَلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Teks Latin:

Allahumma maa ‘amiltu fi haadzhis-sanati mimmaa nahaitanii ‘anhu falam atub minhu

wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubatii wa da’autanii ilat taubati ba’da jur-atii alaa ma’syiyatika,

Allahumma fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtanitsawaaba fas’alukallahumma

yaa kariimu yaa dzal judi wal karami an tataqabbalahuu minnii wa laa taqtha’ rajaaii minka yaa kariim.

wa shallalahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam.”

Teks Terjemahan:

“Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-mu, sedang kami belum bertaubat,

padahal engkau tidak melupakannya dan engkau bersabar, yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya,

dan Engkau sudah mengajak saya untuk bertaubat sesudah saya maksiat.

Karena itu ya Allah saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.

Segala yang telah saya kerjakan selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala,

saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat yang maha pemurah.

Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas pendahulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya.” Wallahu a’lam bis ash shawab (Isyatami Aulia, ed: Nashih). (*)

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved