Idul Adha

Alasan Dilarang Puasa Pada Hari Tasyrik, Momen Tiga Hari Setelah Idul Adha 1445 Hijriah

Hari-hari Tasyriq itu adalah hari makan, minum, dan (banyak) berdzikir (mengingat) Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Endro
Simak alasan dilarangnya puasa pada hari Tasyrik 1445 Hijriah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Allah menjadikan hari Tasyrik sebagai hari yang istimewa.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Uqbah bin Amir rodhiyallohu anhu, bahwa Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda :

يوم عرفة، ويوم النحر، وأيام التشريق عيدنا أهل الإسلام، وهن أيام أكل وشرب

“Hari Arofah, hari Nahr (Idul Adha), dan hari-hari Tasyriq itu adalah Ied kita (hari raya kita) kaum Muslimin, itu semua adalah hari-hari makan dan minum !”

Dalam hadits dari Nubaisyah al-Hudzali radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

BERAPA Hari Lagi 1 Muharram 1446 H? Momen Istimewa Setelah Semaraknya Hari Raya Idul Adha 1445 H

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ لِلَّهِ

“Hari-hari Tasyriq itu adalah hari makan, minum, dan (banyak) berdzikir (mengingat) Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).

Hadits-hadits tersebut di atas menunjukkan, bahwa hari-hari Tasyriq itu termasuk hari-hari raya dalam Islam.

Dan hari-hari itu juga saat-saat bergembiranya/bersenang-senangnya kaum Muslimin dengan makan dan minum.

Hal itu juga menunjukkan, di hari-hari Tasyriq itu tidak boleh untuk melakukan puasa sunnah apapun !

Tahun ini di Indonesia Hari Tasyrik jatuh pada 18, 19 dan 20 Juni 2024.

Pada tanggal-tanggal itu, merupakan momen yang dianjurkan untuk memotong hewan kurban.

Apa itu Hari Tasyrik?

Hari Tasyrik merupakan tiga hari setelah Idul Adha.

Hari Tasyrik juga memiliki makna penting bagi umat Muslim.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved