Idul Adha

Apa Itu Tarwiyah? Simak Tata Cara Shalat Dhuha Amalan Isi Momen Istimewa 10 Hari Dzulhijjah

Hari Tarwiyah termasuk dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sehingga termasuk hari istimewa dalam Islam.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Endro
Shalat Dhuha di Hari Tarwiyah Momen 10 Hari pertama istimewa di bulan Dzulhijjah 1445 Hijriah 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Silahkan perbanyak amalan sunnah di hari Tarwiyah 1445 Hijriah.

Hari Tarwiyah adalah hari kedelapan Zulhijah.

Penamaan Tarwiyah berasal dari dua hal, yaitu kegiatan pengaliran air untuk minum hingga puas, dan mimpi Ibrahim atas penyembelihan putranya.

Hari Tarwiyah termasuk dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sehingga termasuk hari istimewa dalam Islam.

Hari Tarwiyah atau 8 Dzulhijjah 1445 Hijriah akan bertepatan pada Sabtu 15 Juni 2024.

APA HUKUM Menjual Daging Kurban? Simak Tata Cara dan Bacaan Doa Saat Menyembelih Hewan Ternak

Satu di antara amalan yang bisa dilakukan selali berpuasa di hari Tarwiyah adalah mendirikan Shalat Dhuha.

Menunaikan Shalat Dhuha di momen Tarwiyah tidak diwajibkan, namun sangat dianjurkan.

Momen Tarwiyah merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Melaksanakan Shalat Dhuha di momen Tarwiyah dapat menjadi kesempatan untuk menambah amalan dan meraih pahala yang berlipat ganda.

Berikut Niat Shalat Dhuha

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Shalat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat.

Rasulullah kadang mengerjakan Shalat dhuha empat rakaat, kadang delapan rakaat.

Karenanya banyak ulama tidak membatasi jumlah rakaatnya.

URUTAN Amalan Sunnah Mulai Terbit Matahari Hingga Shalat Idul Adha 1445 H Lengkap Bacaan Niat

Ada satu doa Shalat dhuha yang sangat populer, yaitu:

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

(Alloohumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka.

Alloohumma inkaana rizqii fis samaa-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’assiron fayassirhu, wa inkaana harooman fathohhirhu,

wa inkaana ba’iidan faqorribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shoolihiin)

Keutamaan Sholat Dhuha sebagai Pembuka Pintru Rezeki

Keutamaan Sholat Dhuha sebagai pembuka pintu rezeki tersebut dijelaskan dalam salah satu riwayat hadits. Rasulullah SAW bersabda.

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Artinya: Allah Ta'ala berfirman: "Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka'at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR Ahmad). (*)

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved