Idul Adha
SIMAK Larangan Bagi Orang yang Berkurban di Bulan Dzulhijjah 1445 H, Pahala Berpotensi Hilang?
Berkurban dapat dilakukan pada 10 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah. Sebagaimana diketahuai bahwa pemerintah akan mengumumkan 1 Dzulhijjah 1445 H Jatuh
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berkurban di bulan Dzulhijjah merupakan amalan yang disunnahkan.
Berkurban dapat dilakukan pada 10 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah.
Sebagaimana diketahuai bahwa pemerintah akan mengumumkan 1 Dzulhijjah 1445 H Jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024
Ada hal yang perlu diperhatikan pada setiap muslim yang akan berkurban jika sudah masuk 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah
Terdapat larangan bagi seorang Muslim yang akan berkurban memotong kuku dan rambut.
• CARA dan Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Saat Idul Adha 1445 Hijriah
Larangan itu berlaku saat 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah tiba.
Hal tersebut berdasarkan hadist yang menerangan bahwa menjelang Hari Raya Idul Adha seseorang yang hendak berkurban sebaiknya tidak memotong kuku dan rambutnya.
Adapun Hadis tersebut berbunyi seperti di bawah ini
إِذَ دَﺧَﻠَﺖِ ﻟْﻌَﺸْﺮُ وَأَرَ دَ أَﺣَﺪُﻛُﻢْ أَنْ ﻳُﻀَﺤِّﻰَ ﻓَﻼَ ﻳَﻤَﺲَّ ﻣِﻦْ ﺷَﻌَﺮِهِ وَﺑَﺸَﺮِهِ ﺷَﻴْﺌً
“Apabila telah masuk sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan salah seorang dari kalian telah berniat untuk berqurban, maka janganlah ia memotong rambutnya dan kulitnya sedikitpun.”(HR. Muslim).
Lalu kapan waktu terakhir potong kuku bagi yang berkuban?
Apakah alasan sesoerang dilarang motong kuku dan rambut pada saat masuk 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah.
Dilansir Rumaysho, ulama Syafi'iyah berpendapat bahwa membiarkan kuku dan rambut tidak dipotong sebelum berkurban adalah supaya semakin banyak anggota tubuh yang terbebas dari api neraka. Wallahua'lam bishawab.
• HUKUM Menyembelih Hewan Kurban Tapi Melewatkan Amalan Sunnah Puasa Tarwiyah dan Arafah 1445 Hijriah!
Dari penjelasan di atas, sudah jelas bahwa terdapat larangan potong kuku dan rambut bagi siapa saja yang hendak berkurban.
Walaupun tak menjadi dosa jika dilanggar, memotong kuku dan rambut dapat membuat seseorang kehilangan banyak potensi pahala.
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Mengutip dari laman resmi Baznas, berikut tata cara menyembelih hewan kurban:
1. Membaca basmallah
2. Membaca sholawat nabi
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ Muhammad, wa alâ âli sayyidinâ Muhammad
3. Menghadap ke arah kiblat, baik untuk hewan kurban maupun orang yang akan melakukan penyembelihan
Posisi hewan dibaringkan di atas lambung sebelah kiri dan lehernya dihadapkan ke kiblat.
4. Membaca takbir sebanyak tiga kali dan tahmid sekali
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd
5. Mengucapkan doa
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
6. Menggunakan alat yang tajam untuk menyembelih
7. Menyembelih hewan kurban di awali dengan memotong tenggorokan, kerongkongan dan dua urat nadi di bagian leher hewan.
Doa Menyembelih Kurban
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya, "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya waihai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku." (*)
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
JAM Mulai Sholat Idul Adha di Alun Alun Kapuas Pontianak, Dihadiri Edi Kamtono dan Bahasan |
![]() |
---|
Jam Mulai Sholat Idul Adha di Masjid Raya Mujahidin Pontianak 6 Juni Lengkap Nama Imam dan Khatib |
![]() |
---|
Apa Itu Besek? Wadah yang Disarankan Walkot Pontianak Sebagai Pengganti Plastik saat Bagikan Kurban |
![]() |
---|
HUKUM Berkurban Hewan Ternak Sapi dan Kambing Betina pada Idul Adha Sampai Hari Tasyrik |
![]() |
---|
BACAAN Doa Mustajab Malam Idul adha Lengkap Keutamaan Berdoa Saat Malam Takbiran Lebaran Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.