Ragam Contoh

Cara Membuat dan Mengaktifkan Youtube Ads

Fitur ini memungkinkan pemasar dan pengiklan untuk menampilkan iklan mereka di YouTube agar lebih mudah menjangkau target audiens mereka.

Dok. Kompas.com
Resmi Berlaku! Youtuber dan Tiktoker Kini Wajib Verifikasi Konten ke KPI Hasil Revisi UU Penyiaran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- YouTube Ads adalah salah satu fitur iklan yang disediakan oleh YouTube untuk membantu brand dan marketer mempromosikan produk mereka secara lebih luas kepada target audience.

Terdapat beberapa jenis iklan YouTube Ads yang dapat digunakan sebagai strategi pemasaran, antara lain skippable in-stream ads, non-skippable in-stream ads, video discovery ads, bumper ads, dan sponsored cards.

Banyak pemasar dan merek menggunakan YouTube ads untuk mempromosikan produk mereka agar lebih dikenal oleh banyak pelanggan.

Pada dasarnya, YouTube ads adalah fitur periklanan dari platform video online, YouTube.

Fitur ini memungkinkan pemasar dan pengiklan untuk menampilkan iklan mereka di YouTube agar lebih mudah menjangkau target audiens mereka.

Mengurangi Depresi, 15 Manfaat Kacang Almond Ini Sangat Baik untuk Kesehatan

Cara Membuat Youtube Ads

Untuk membuat iklan di YouTube, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat iklan di YouTube:

Buat akun Google Ads
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat akun Google Ads. Dengan memiliki akun ini, kamu dapat mengelola iklan di berbagai platform, termasuk YouTube.

Buat kampanye baru
Setelah berhasil membuat akun Google Ads, langkah selanjutnya adalah membuat kampanye baru. Pilih “New Campaign” dari dashboard Google Ads dan pilih jenis kampanye yang ingin dibuat. Untuk iklan YouTube, pilih opsi “Video”.

Tentukan jenis iklan
Setelah memilih opsi “Video”, tentukan jenis iklan yang ingin ditampilkan. Pilihan iklan meliputi in-stream, discovery, atau bumper ads. Setiap jenis iklan memiliki karakteristik yang berbeda, dan harus dipilih berdasarkan tujuan dan target audiens.

Buat video iklan
Untuk membuat video iklan, kamu bisa menggunakan kamera dan perangkat lunak edit video atau bisa juga menggunakan iklan yang sudah dibuat sebelumnya.

Atur targeting
Setelah membuat video iklan, kamu perlu menentukan target audiens iklan. Kamu dapat menargetkan berdasarkan usia, lokasi, jenis kelamin, minat, dan topik. Hal ini dapat membantu iklan menjangkau orang yang tepat dan meningkatkan efektivitas kampanye.

Atur jangkauan dan anggaran
Tentukan jangkauan dan anggaran iklan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Pilih jangkauan iklan yang sesuai, apakah akan menayangkan iklan di seluruh YouTube atau di beberapa kanal tertentu saja. Kemudian, tentukan anggaran harian atau total untuk kampanye.

Berikut adalah langkah selanjutnya untuk membuat iklan YouTube, yaitu menentukan parameter yang diperlukan. Ada beberapa parameter yang perlu Anda isikan, di antaranya:

  • Campaign Name: Tentukan nama iklan Anda sesuai dengan strategi pemasaran yang dijalankan. Misalnya, “Skippable Product Agustus 2020”. Hal ini akan memudahkan Anda jika mengelola banyak iklan.
  • Bid Strategy: Pilih strategi bidding iklan YouTube ads sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, target CPM, Maximum CPV (cost per view), target CPM (cost per mile), atau target CPA (cost per acquisition). Setiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
  • Budget: Masukkan jumlah budget yang Anda miliki untuk iklan YouTube. Anda bisa menentukan budget harian atau total budget yang akan digunakan selama iklan berjalan.
  • Networks: Pilih lokasi di mana iklan Anda akan ditampilkan. Ada tiga pilihan yang bisa Anda pilih, yaitu Discovery Only (hanya muncul di halaman hasil pencari YouTube), All of YouTube (muncul di hasil pencarian, halaman channel, di video, dan homepage YouTube), dan YouTube Display Network (muncul di YouTube affiliate website dan Display Network).
  • Location: Tentukan lokasi target audience Anda. Anda bisa memilih All countries, Indonesia, atau lokasi spesifik yang Anda inginkan.
  • Language: Pilih bahasa iklan yang ingin digunakan. Pilih bahasa Indonesia jika target penonton Anda adalah orang Indonesia.
  • Inventory Type: Pilih tipe konten pengecualian yang sesuai. Pilih inventory standar jika tidak membutuhkan pengaturan khusus seperti video mengandung kekerasan dan bahasa tabu. Inventory khusus memiliki harga yang lebih mahal. Dengan menentukan inventory type, iklan
  • Anda akan ditampilkan di tipe konten yang sesuai dengan target audience Anda.
  • Dengan menentukan parameter tersebut, Anda bisa membuat iklan YouTube sesuai dengan kebutuhan Anda.

Verifikasi iklan
Sebelum mempublish iklan, pastikan bahwa iklan sudah memenuhi kebijakan YouTube dan Google Ads. Setelah memverifikasi iklan, kamu dapat mempublish iklan dan kampanye iklanmu akan siap ditayangkan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved