BNPB Salurkan Bantuan Dana Siap Pakai dan Logistik untuk Masyarakat Terdampak Bencana di Kubu Raya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menyalurkan bantuan untuk daerah yang terdampak bencana di Provinsi Kalimantan Barat.

Setelah menyerahkan bantuan kepada Kabupaten Landak, kini BNPB menyalurkan bantuan serupa ke Kabupaten Kubu Raya, berupa Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 250 juta, sebagai bentuk untuk mendukung operasional Penanganan Darurat Bencana Batingsor di daerah tersebut.

Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar, Danil mengatakan selain DSP, bantuan lainnya juga telah disalurkan berupa logistik dan peralatan, diantaranya tenda pengungsi 2 unit, tenda keluarga 30 unit, sembako 250 paket, makanan siap saji 250 paket, higyene kit 250 paket, selimut 250 lembar, sabun cair 1.080 botol, perahu karet dan mesinya 1 unit, genset 2 unit, light tower 1 unit, pompa alkon 5 unit, velbed 30 unit, matras 250 buah, pomp apung 5 unit, family kit 250 paket.

Bantuan disalurkan langsung oleh Perwakilan BNPB, dan didampingi BPBD Provinsi Kalbar yang diserahkan kepada Penjabat Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman di Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis 6 Juni 2024.

Daniel mengatakan adapun bantuan yang diberikan BNPB kepada dua daerah di Kalbar yakni Kabupaten Landak dan Kubu Raya, karena kedua daerah tersebut sudah menetapkan status tanggap darurat bencana Batingsor.

Baca juga: Pj Wako Pontianak Lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024: Perkokoh Fondasi Ekonomi Nasional

“Penetapan status dari Kabupaten yang terdampak bencana Batingsor ini, menjadi penting bagi BNPB dan BPBD Provinsi Kalbar untuk mendorong bantuan dana logistik, peralatan dan SDM ke daerah bencana,” ujar Daniel.

BPBD Provinsi Kalbar berharap dengan bantuan dana operasional yang telah diberikan kepada BPBD Kabupaten Landak dan Kubu Raya ini, dapat membantu untuk melakukan upaya-upaya penanggulangan bencana dilapangan.

“Menjadi mimpi kita bersama, agar semua pihak memiliki komitmen yang sungguh-sungguh untuk mencegah dan meminimalkan resiko bencana di Kalbar, bilamana komitmen dan persepsi kita sudah sama untuk mencegah bencana dan meminimalkan resiko bencana. Maka dukungan data terhadap BPBD Provinsi Kabupaten dan Kota akan lebih baik kedepannya," pungkas Daniel. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini