Gandeng AJK, Tropenbos Indonesia Gelar Pelatihan Jurnalistik ke Puluhan Anak Muda di Ketapang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Tropenbos Indonesia (TI) Kabupaten Ketapang bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) menggelar Pelatihan Jurnalistik dengan tema "Sinergi Kaum Muda, Membangun Jaringan Jurnalisme Warga".

Kegiatan tersebut diikuti 20 peserta dari 5 kecamatan diantaranya, Kecamatan Simpang Hulu, Simpang Dua, Sungai Laur, Nanga Tayap dan Sandai yang berlangsung selama dua hari 24 - 25 Mei 2024.

Perwakilan Tropenbos Indonesia, Gusti mengaku, kegiatan pelatihan jurnalisme warga digelar selama dua hari dengan peserta merupakan anak-anak muda di tingkat tapak.

Menurutnya, saat ini banyak isu penting tentang lingkungan atau isu lainnya yang ada di desa tapi tidak bisa tersampaikan ke publik. Karena kurangnya kapasitas warga untuk memberikan informasi yang memenuhi standar jurnalistik.

Untuk itu, peningkatan kapasitas warga baik dari kalangan muda sangat diperlukan, sehingga memiliki kemampuan untuk menjadi jurnalis warga dan berbagi informasi kepada masyarakat dari tingkat desa.

Baca juga: Bangun Gereja Katolik Berdampingan Dengan Masjid, Sekda : Kita Bangsa Majemuk Penuh Toleransi

"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemuda-pemudi di bidang jurnalisme, agar sebagai jurnalis warga dapat berkontribusi dalam penyebarluasan informasi khususnya yang berkaitan dengan isu-isu terkait perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam," katanya.

Melalui pelatihan ini, Gusti berharap para peserta dapat berperan serta dalam melakukan kontrol sosial dan bersikap kritis bila terjadi penyimpangan, pelanggaran, maupun ketidakadilan.

Serta dapat menyebarluaskan informasi yang dapat dipercaya dan membangun kepedulian khalayak akan isu-isu yang disampaikan.

"Agar tujuan tersebut dapat tepat sasaran, kami berkolaborasi dengan AJK di dalam kegiatan ini sebagai pemateri dan mentor. Sehingga dengan pengalaman dan jaringan yang dimiliki AJK, dapat menjadi pemandu yang berkualitas dan tepat bagi anak-anak muda yang terlibat di dalam kegiatan ini," harapnya.

Sementara itu, Ketua AJK, Theo Bernadhi, S.Sos mengatakan kalau pihaknya menyambut baik kegiatan yang diselenggerakan oleh Tropenbos Indonesia.

Menurutnya kegiatan ini tentu dapat memantik semangat anak-anak muda untuk turut serta menjadi penyuara-penyuara informasi di kecamatan dan desanya masing-masing.

"Melalui Jurnalis Warga, anak-anak muda bisa membantu menyampaikan informasi yang ada di wilayah mereka, baik soal keluh kesah hingga informasi-informasi positif yang kemudian bisa menjadi bahan untuk karya jurnalistik kawan-kawan jurnalis profesional," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Theo mengajak para peserta untuk dapat menjadi filter terhadap derasnya arus informasi dan maraknya keberadaan oknum-oknum jurnalis yang mengaku diri sebagai wartawan, namun tidak mengkedepankan kapasitas dalam penulisan dan tidak bekerja di bawah aturan kode etik jurnalistik.

"Dengan pelatihan ini, tentu para peserta bisa memahami soal rambu-rambu apa saja yang harus di patuhi ketika ingin menjadi jurnalis profesional maupun menjadi jurnalis warga, dan tentu ini penting untuk dipahami secara bersama," tegasnya.

Theo menambahkan, dalam kegiatan tersebut, tidak hanya dirinya yang terlibat langsung memberikan pelatihan, tetapi ada beberapa anggota AJK juga turut serta memberikan transfer ilmu kepada para peserta.

"Kegiatan pelatihan bagian dari program eksternal AJK dan ikhtiar kami untuk dapat memberikan dampak positif atas hadirnya AJK di Kabupaten Ketapang. Ke depan, tentu kami akan terus konsisten dalam menggelar program-program yang positif," pungkasnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini