Idul Adha
ALASAN Disunnahkan Tak Makan dan Minum Jelang Shalat Idul Adha 1445 Hijriah? Beda dengan Idul Fitri!
atu di antara amalan disunnahkan adalah tidak makan dan minum sebelum berangkat Shalat Idul Adha ke Masjid atau lapangan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada banyak amalan sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW sebelum menunaikan Shalat Idul Adha 1445 Hijriah.
Berdasarkan petunjuk Rasulullah SAW. Mengutip karya Syekh Wahbah Zuhaili, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh.
Satu di antara amalan disunnahkan adalah tidak makan dan minum sebelum berangkat Shalat Idul Adha.
Berbeda dengan Idul Fitri, saat Idul Adha kita dianjurkan untuk tidak terburu-buru sarapan. Sebaiknya, kita makan setelah shalat.
Bahkan, jika memungkinkan, kita baru makan setelah daging kurban telah siap disantap.
• BACAAN Niat Menyembelih Hewan Kurban Sendiri pada Idul Adha dan Hari Tasyrik 1445 Hijriah
Hikmah dianjurkan makan sebelum berangkat shalat Idul Fithri adalah agar tidak disangka bahwa hari tersebut masih hari berpuasa.
Sedangkan untuk shalat Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu adalah agar daging qurban bisa segera disembelih dan dinikmati setelah shalat idul adha.
Tidak makan sebelum shalat Idul Adha adalah sunnah atau pilihan, bukan dihukumi wajib.
Bahkan berdasarkan banyak keterangan HARAM hukumnya setiap muslim yang menjalankan ibadah puasa di hari raya Idul Adha.
Berikut ini tata cara penyembelihan hewan kurban.
Tata Cara Penyembelihan Secara Tradisional
Cara penyembelihan tradisional yakni sebagai berikut.
1) Menyiapkan lubang penampung darah
2) Hewan yang akan disembelih dihadapkan ke kiblat, lambung kiri di bawah
3) Kaki hewan dipegang kuat-kuat atau diikat, kepalanya ditekan ke bawah
4) Leher hewan diletakkan di atas lubang penampung darah yang sudah disiapkan
5) Berniat menyembelih
6) Membaca basmalah, shalawat nabi, dan takbir
7) Arahkan pisau (alat penyembelih) pada bagian leher hewan
Sembelihlah sampai terputus tenggorokan, saluran makanan, dan urat lehernya.
• 5 Amalan Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha 1445 Hijriah, Mulai Mandi Hingga Menuju Masjid dan Lapangan
Dalam proses penyembelihan secara tradisional, ada hal-hal yang disunahkan, yaitu:
a) Mengasah alat menyembelih setajam mungkin, untuk mengurangi rasa sakit pada hewan
b) Menghadapkan hewan sembelihan ke arah kiblat dan
c) Membaca basmalah (menyebut Asma Allah SWT)
d) Menyembelih di pangkal leher
Hal-hal yang makruh dalam penyembelihan, yaitu:
a. Menyembelih dengan alat yang kurang tajam
b. Menyembelih dari arah belakang leher
c. Menyembelih sampai putus seluruh batang lehernya
d. Menguliti dan memotong bagian tubuh sebelum hewan itu benar-benar mati.
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
JAM Mulai Sholat Idul Adha di Alun Alun Kapuas Pontianak, Dihadiri Edi Kamtono dan Bahasan |
![]() |
---|
Jam Mulai Sholat Idul Adha di Masjid Raya Mujahidin Pontianak 6 Juni Lengkap Nama Imam dan Khatib |
![]() |
---|
Apa Itu Besek? Wadah yang Disarankan Walkot Pontianak Sebagai Pengganti Plastik saat Bagikan Kurban |
![]() |
---|
HUKUM Berkurban Hewan Ternak Sapi dan Kambing Betina pada Idul Adha Sampai Hari Tasyrik |
![]() |
---|
BACAAN Doa Mustajab Malam Idul adha Lengkap Keutamaan Berdoa Saat Malam Takbiran Lebaran Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.