Kapolsek Ngabang Tinjau Posko Pengungsian Banjir, Keamanan dan Kebutuhan Terpenuhi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK -  Telah dilaksanakan pengecekan posko pengungsian korban banjir di Kantor Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kamis 23 Mei 2024.

Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kondisi dan jumlah pengungsi yang berada di posko tersebut dalam keadaan sehat.

Hasil pengecekan menunjukkan bahwa saat ini terdapat 7 orang yang terdaftar sebagai pengungsi. Mereka berasal dari Desa Hilir Kantor dan Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Hingga saat ini, belum ada penambahan jumlah pengungsi.

Berikut adalah daftar pengungsi yang berada di posko pengungsian Kantor Camat Ngabang, Dusun Tanjung, Anna Bayana (47) , Islam, swasta,  Dina (14) , Husna (12),  Fitri Ningsih (35) dan Ya Edo Wardo (14),  Ikram (74) dan,  Ali Akbar (65) dari Dusun Pulau Bendu, Desa Hilir Tengah.

• 4 Kabupaten di Kalbar Dilanda Banjir, Sekolah hingga Fasum Terendam, BPBD Siapkan Tim Kaji

Pihak kecamatan terus memantau perkembangan situasi dan kebutuhan para pengungsi untuk memastikan mereka mendapatkan bantuan dan pelayanan yang diperlukan.

Kapolsek Ngabang, AKP Prambudi, menyampaikan bahwa pihak kepolisian bersama dengan instansi terkait terus berupaya memberikan bantuan dan memastikan keamanan serta kenyamanan para pengungsi.

"Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi, serta melakukan patroli rutin untuk menjaga keamanan di sekitar posko pengungsian," ujar AKP Prambudi.

Kapolsek Ngabang, AKP Prambudi, menambahkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan rencana kontingensi jika situasi banjir memburuk.

"Kami telah memetakan area rawan banjir dan menyiapkan tim evakuasi yang siap siaga 24 jam. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pihak kesehatan untuk memastikan ada layanan medis yang memadai di posko pengungsian," jelas AKP Prambudi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas demi keselamatan bersama.

"Kami berharap masyarakat bisa tenang namun tetap waspada, dan kami siap memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan," tutupnya.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI