TERUNGKAP! Alasan Indra Sjafri Tak Panggil Amar Brkic dan Chow-Yun Damanik ke Timnas Indonesia U20

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemusatan latihan (TC) Timnas U20 Indonesia di Como, Italia, telah menjadi sorotan para penggemar sepakbola Tanah Air.

Dengan persiapan yang intensif, tim ini bertujuan untuk menghadapi berbagai turnamen besar seperti Toulon 2024 di Prancis, serta Piala AFF U19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U20 2024.

Namun, perhatian tertuju pada dua pemain abroad, yakni Amar Brkic dan Chow-Yun Damanik, yang tidak tampak dalam pemanggilan TC tersebut.

Amar Brkic, yang kini membela klub Hoffenheim U17 di Belanda, dan Chow-Yun Damanik, yang membela Lausanne U17 di Swiss, merupakan pemain muda berbakat dengan karir yang menjanjikan di level internasional.

Namun, keputusan Indra Sjafri untuk tidak memanggil keduanya menjadi pertanyaan besar bagi banyak pihak.

• Klub Liga 1 Prancis OGC Nice Berniat Rekut Thom Haye Gelandang Timnas Indonesia

Alasan di balik ketidakhadiran mereka dalam TC tersebut ternyata adalah faktor usia.

Indra Sjafri, pelatih Timnas U20 Indonesia, secara tegas menjelaskan bahwa fokusnya saat ini adalah memanggil pemain kelahiran 2005.

 Sementara itu, Amar Brkic dan Chow-Yun Damanik lahir pada tahun 2007, membuat mereka tidak masuk dalam kriteria pemanggilan saat ini.

Meskipun keduanya merupakan potensi besar untuk masa depan sepakbola Indonesia, kebijakan ini menekankan pentingnya kesesuaian usia dalam pembangunan tim.

Hal ini juga mencerminkan strategi jangka panjang yang diterapkan oleh pelatih untuk menciptakan fondasi yang kuat bagi kemajuan timnas di berbagai kompetisi.

• PREDIKSI Timnas Indonesia vs Irak Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jesus Casas Hadapi Pro dan Kontra

Dengan demikian, pemanggilan para pemain muda berusia 2005 ke TC Timnas U20 Indonesia di Como diharapkan dapat memberikan peluang bagi mereka untuk berkembang dan menunjukkan potensi mereka dalam meraih sukses di tingkat internasional.

Keputusan Indra Sjafri untuk memilih pemain sesuai dengan kriteria yang ditetapkan juga menunjukkan komitmen dalam menciptakan tim yang solid dan kompetitif untuk menghadapi tantangan mendatang.

"Yang dipanggil aja yang ditanya, kalau enggak ada di sini berarti enggak dipanggil."

"Jadi kita butuh pemain-pemain kelahiran maksimal 2005," ucap Indra Sjafri dikutip dari BolaSport.

"Chow juga enggak kita panggil karena 2007."