Ragam Contoh

Keutamaan Puasa Idul Adha, Lengkap Niat Puasa Zulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Dalam Islam, terdapat banyak jenis amalan puasa sunnah, salah satunya adalah puasa Idul Adha atau puasa yang dilakukan sebelum hari raya Idul Adha.

|
TribunPontianak/Ka/Net
Ilustrasi ucapan selamat Idul Adha 

Niat Puasa Tarwiyah

Berikut ini adalah bacaan niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta’aalaa”.

Artinya: Saya berniat berpuasa sunah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.

Contoh Membuat Kuesioner Penelitian, Gunakan Tools Digital dengan Google Forms Lengkap Caranya

Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu pada hari Arafah. Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam karena di hari inilah haji dilaksanakan di Mekah. Bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji, melakukan puasa Arafah adalah salah satu cara untuk mendapatkan pahala yang besar.

Puasa Arafah dianggap sebagai salah satu puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan. Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa puasa Arafah dapat menghapuskan dosa-dosa dari tahun sebelumnya dan tahun berikutnya.

Niat Puasa Arafah

Berikut bacaan niat puasa arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى Latin

“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa i sunnati Arofah Lillaahi Ta’aalaa”.

Artinya : Aku niat puasa sunnah Arafah besok hari karena Allah.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved