Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi, Romi Wijaya: Sinergi dan Upaya Nyata Memerangi Kenaikan Harga

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu Ke-3 Bulan Mei Tahun 2024 yang diadakan secara virtual melalui zoom meeting, Senin 20 Mei 2024.

Rakor yang dipimpin oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI  Irjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si., dihadiri oleh para kepala daerah se-Indonesia, termasuk Pj Bupati Kayong Utara.

Dalam rakor tersebut, Tomsi Tohir Balaw menyampaikan bahwa inflasi yang terjadi saat ini bersifat regional, bukan insidentil.

Oleh karena itu, Ia mengimbau para kepala daerah untuk saling berkoordinasi dan mengoreksi satu sama lain sebagai bahan perbandingan dalam upaya pengendalian inflasi di wilayah masing-masing.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam rakor ini adalah permasalahan distribusi yang menjadi salah satu faktor utama pemicu inflasi.

Untuk mengatasi hal ini, para kepala daerah diminta untuk melakukan pengumpulan data dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengetahui permasalahan distribusi secara lokal.

• Hadiri Peluncuran Pilkada 2024, Romi Wijaya: Pemkab KKU Berikan Dukungan Penuh Sukseskan Pilkada

Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menanggapi arahan Irjen Kemendagri RI dengan menyatakan komitmennya untuk terus bekerja keras dalam memerangi inflasi di wilayah Kayong Utara.

Romi akan segera menindaklanjuti poin-poin penting yang dibahas dalam rakor tersebut, seperti:

Melakukan pengecekan kembali harga barang di wilayah Kayong Utara untuk memastikan harga yang wajar dan terjangkau bagi masyarakat.

Menggalakkan gerakan menanam, seperti menanam cabai, agar dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

Berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan RI untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bawang putih.

Melindungi masyarakat dan petani jagung dengan melakukan perencanaan yang matang.

Memberikan perhatian terhadap perkembangan teknologi dan pola distribusi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendistribusian barang.

Rakor Pengendalian Inflasi ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah dalam memerangi inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Sinergi dan kerja sama antar instansi dan pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut. (*)