Idul Adha

ALASAN Dilarang Potong Kuku dan Rambut Bagi yang Berkurban di Bulan Dzulhijjah 1445 Hijriah

membiarkan kuku dan rambut tidak dipotong sebelum berkurban adalah supaya semakin banyak anggota tubuh yang terbebas dari api neraka

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Endro
Cek Alasan kenapa dilarang potong kuku dan rambut pada bulan Dzulhijjah yang akan berkurban? 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada larangan kuku dan rambut sebelum ibadah kurban.

Berdasarkan yang dikumpulkan di Intentet terdapat hadist yang menerangan bahwa menjelang Hari Raya Idul Adha seseorang yang hendak berkurban sebaiknya tidak memotong kuku dan rambutnya.

Larangan itu berlaku saat 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah tiba.

Adapun Hadis tersebut berbunyi seperti di bawah ini

SAH! Muhammadiyah Rayakan Idul Adha 1445 H Senin 17 Juni 2024, Cek Tata Cara Sembelih Hewan Kurban

إِذَ دَﺧَﻠَﺖِ ﻟْﻌَﺸْﺮُ وَأَرَ دَ أَﺣَﺪُﻛُﻢْ أَنْ ﻳُﻀَﺤِّﻰَ ﻓَﻼَ ﻳَﻤَﺲَّ ﻣِﻦْ ﺷَﻌَﺮِهِ وَﺑَﺸَﺮِهِ ﺷَﻴْﺌً

“Apabila telah masuk sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan salah seorang dari kalian telah berniat untuk berqurban, maka janganlah ia memotong rambutnya dan kulitnya sedikitpun.”(HR. Muslim).

Lalu kapan waktu terakhir potong kuku bagi yang berkuban?

Berdasarkan perhigungan kalender 1 Dzulhijjah 1445 H/2024 M bertepatan dengan Jumat 7 Juni 2024.

Sehinnga Kamis 6 Juni 2024 merupakan waktu terakhir dibolehkan motong kuku.

Apakah alasan sesoerang dilarang motong kuku dan rambut pada saat masuk 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah

Dilansir Rumaysho, ulama Syafi'iyah berpendapat bahwa membiarkan kuku dan rambut tidak dipotong sebelum berkurban adalah supaya semakin banyak anggota tubuh yang terbebas dari api neraka. Wallahua'lam bishawab.

Dari penjelasan di atas, sudah jelas bahwa terdapat larangan potong kuku dan rambut bagi siapa saja yang hendak berkurban.

Walaupun tak menjadi dosa jika dilanggar, memotong kuku dan rambut dapat membuat seseorang kehilangan banyak potensi pahala.

BATAS Akhir Dibolehkan Memotong Kuku dan Rambut Bagi Muslim yang Berkurban saat Idul Adha 1445 H

Doa Menyembelih Hewan Kurban

Doa sembelih hewan kurban terdiri dari membaca

1. Baca basmalah

2. Shalawat atas Rasulullah SAW

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.

Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

3. Baca takbir tiga kali lalu tahmid sekali

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd

Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”

4. Kemudian baca doa menyembelih hewan kurban

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved