MPP Sintang Diterpa Angin Kencang, Kanopi Roboh Timpa Dua Mobil

Bagian sayap kiri bangunan MPP Sintang ikut rusak, seperti ornamen, atap dan kerangka canopy.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Dua unit kendaraan yang terparkir di depan Mall Pelayanan Publik (MPP) Bumi Senentang tertimpa kerangka canopy yang roboh akibat diterjang angin kencang pada Kamis, 16 Mei 2024 sekitar pukul 16.45 wib. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Mall Pelayanan Publik (MPP) Bumi Senentang Sintang diterpa angin kencang pada Kamis 16 Mei 2024 sekitar pukul 16.45 WIB.

Akibatnya, kerangka canopy MPP Sintang roboh lalu menimpa dua unit mobil.

Bagian sayap kiri bangunan MPP Sintang ikut rusak, seperti ornamen, atap dan kerangka canopy.

Dua unit kendaraan yang tertimpa material canopy tersebut antara lain satu unit Mobil Sim Keliling milik Satlantas Polres Sintang dan satu unit mobil Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sintang.

Kalbar Populer Hari Ini: 8 Pemuda Rudapaksa Gadis di Kapuas Hulu, MPP Sintang Diterpa Angin Kencang

Wakil Bupati Sintang, Melkianus langsung meninjau MPP Bumi Senentang Sintang usai mendapatkan informasi soal kerangka canopy ambruk menimpa dua unit kendaraan akibat diterjang angin kencang.

Melki bersyukur, insiden ambruknya rangka baja konstruksi canopy sisi kiri MPP tersebut tidak ada korban yang tertimpa.

"Kita bersyukur angin puting beliung terjadi tidak di waktu jam kerja, sehingga tidak ada korban jiwa hanya ada kendaraan dinas satu dan satu punya polres," kata Melkianus, Kamis 16 Mei 2024.

Menurut Melki, ambruknya kerangka baja canopy dan sebagian ornamen di MPP murni karena bencana alam puting beliung. Sebab dia yakin, sebelum diresmikan pada 16 November lalu pekerjaannya sudah dinilai.

"Ini kita anggap musibah. Karena ini berat kerusakannya. Bangunan ini baru 6 bulan diresmikan, pada waktu itu sudah dinilai dan sebagainya sebelum diresmikan, dan setelah layak baru diresmikan. Kalau hari ini kejadian mau tidak mau karena ini bencana alam dan tentu dalam hal ini pemda akan berkoordinasi dengan OPd teknis akan melakukan langkah perbaikan secepatnya. Kalau misalkan ada kejanggalan, ya, saya berharap itu tidak terjadi. Karena ini murni musibah," kata Melki.

Pesan Melkianus untuk 70 Anggota PPK Kabupaten Sintang : Jaga Nama Baik

Sejauh ini Melki belum berkoordinasi dengan tim teknis soal apakah masih ada kewajiban kontraktor dalam hal perbaikan. Namun yang pasti, dia akan mengumpulkan OPD terkait untuk mengambil langkah cepat.

"Biasanya ada beberapa bulan untuk pemeliharaan, tapi kalau sudah 6 bulan ini biasanya sudah lewat. Tapi kami tetap akan melakukan rapat panggil OPD teknis apakah masih ada masa pemeliharaan, kalau masih ada tentu menjadi tanggung jawab kontraktor, tapi kalau sudah tidak ada tentu pemda akan berusaha mengatasinya," jelas Melki.

Melki menegaskan pelayanan MPP harus tetap buka. Sebab, bagian kerangka canopy yang ambruk tidak menghambat pelayanan kepada masyarakat.

"Pelayanan terap harus buka. Karena tidak mengganggu pelayanan bisa lewat pintu lain. Kita juga minta segera dilakukan pembersih materialnya," harap Melki.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved