Berita Viral

Kronologi Gadis SMP di Suhaid Kapuas Hulu Dirudapaksa 8 Pemuda, Berawal dari Diajak Ngobrol

Saat ini jelas Iptu Rinto, pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka telah diamankan ke Mapolres Kapuas Hulu untuk diproses secara hukum.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Faiz Iqbal Maulid
The Week
Ilustrasi bapak rudapaksa anak kandung 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Seorang pelajar siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu berinisial CS (15) dirudapaksa oleh delapan pemuda.

Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Rinto Sihombing mengatakan kejadian tersebut terjadi di kolong salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Nanga Suhaid pada Selasa 19 April 2024 malam lalu.

"Pemuda tersebut berjumlah delapan orang yaitu berinisial, BM, KHR, YG, JHN, GR, RN, NVL dan ZM, dimana mereka telah setubuhi CS secara bergiliran. Namun empat pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, dan empat pelaku lainnya masih berusia pelajar berusia 14-16 tahun," ujar Iptu Rinto di Mapolres Kapuas Hulu, Rabu 16 Mei 2024.

Saat ini jelas Iptu Rinto, pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka telah diamankan ke Mapolres Kapuas Hulu untuk diproses secara hukum.

Kalbar Populer Hari Ini: 8 Pemuda Rudapaksa Gadis di Kapuas Hulu, MPP Sintang Diterpa Angin Kencang

"Mereka akan kita tindak secara hukum," ucapnya.

Sedangkan empat pelaku lainnya yang masih di bawah umur, masih dilakukan koordinasi dengan pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas) Sintang, mengingat hukum acara yang diterapkan kepada pelaku pidana yang masih di bawah umur mengikuti hukum acara sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Kronologi Kejadian

Iptu Rinto membeberkan kronologi kejadian bermula dari korban berangkat dari rumahnya untuk mengantar barang berupa ikan yang dijual secara online oleh ibunya kepada salah seorang warga Kecamatan Suhaid.

Setelah selesai mengantarkan ikan tersebut, CS bertemu dengan GR dan ZM.

Kemudian GR dan ZM mengajak CS untuk pergi menuju ke SDN di Nanga Suhaid.

Propam Polda Kalbar Datangi Polres Kapuas Hulu

Tiba di lokasi CS pun berbincang-bincang dengan GR dan ZM, serta beberapa orang lain lagi.

Tidak lama CS diajak oleh BM untuk pergi ke samping sekolah, dan langsung disetubuhi oleh BM.

Setelah BM selesai menyetubuhi CS, kemudian CS disetubuhi oleh KHR, RN, YG, GR, JHN, ZM dan NVL secara bergantian, sehingga membuat CS trauma, malu dan sering nangis sendiri.

Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga langsung melaporkan ke Polsek Suhaid.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved