MotoGP

Enea Bastianini Frustasi Soal Masa Depan Bersama Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2025

Pasalnya bos Ducati membuka peluang kepada pembalap Ducati yang lainnya untuk bisa menjadi tandem Francesco Bagnaia berdasarkan performa.

Editor: Rizky Zulham
motogp.com
Enea Bastianini Frustasi Soal Masa Depan Bersama Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini, mengaku frustrasi soal masa depannya di MotoGP 2025.

Pasalnya bos Ducati membuka peluang kepada pembalap Ducati yang lainnya untuk bisa menjadi tandem Francesco Bagnaia berdasarkan performa.

Enea Bastianini harus puas finis di luar posisi podium pada sprint dan balapan MotoGP Prancis 2024 akhir pekan lalu di Sirkuit Le Mans, Sarthe, Prancis.

Finis keempat tak cukup membuat Bastianini merasa puas. Apalagi, para rivalnya di Ducati bersaing di depannya untuk meraih kemenangan.

Bastianini sebenarnya cukup percaya diri dengan kekuatan yang dimilikinya pada awal balapan.

Sosok Pembalap Ducati Tandem Francesco Bagnaia di MotoGP 2025

Dia terus memberikan tekanan terhadap pembalap Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dalam perebutan naik ke posisi lima besar.

Sayangnya, Bastianini melakukan kesalahan saat sedang berupaya menyalip Espargaro di Tikungan 9.

Bastianini yang berada di sisi dalam justru melebar hingga menyebabkan Espargaro juga ikut keluar dari tikungan.

Alhasil, juara dunia Moto2 2020 itu dihukum long lap penalty yang merupakan awal petaka dalam balapan.

"Saya ingin memperlambat Aleix," kata Bastianini seperti dilansir dari Corsedimoto.

"Saya kehilangan banyak grip pada ban belakang sehingga saya tidak bisa masuk ke tikungan dan akibatnya Aleix juga tidak bisa melewati tikungannya."

"Saya berbelok dan melambat untuk memastikan saya tidak mendapatkan keuntungan, tetapi itu mungkin tidak cukup dan steward menghukum saya."

Situasi tersebut menambah rumit bagi Bastianini yang sejatinya sudah cukup tertekan selama akhir pekan di Le Mans.

Masa depan Bastianini di tim pabrikan Ducati terancam seiring dengan lesatan dua rider tim satelit yakni Jorge Martin (Prima Pramac) dan Marc Marquez (Gresini Racing).

"Ini sangat membuat frustrasi karena tujuan saya adalah memenangkan balapan hari ini dan saya membuktikan bahwa saya cukup cepat untuk melakukannya," tutur Bastianini.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved